Market

IHSG Tak Punya Resistance Baru, Profit Taking Siap Beraksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (8/2/2022) bakal variatif cenderung menguat akibat aksi profit taking alias realisasi untung. Menurut analis, ini terjadi lantaran indeks tak memiliki resistance baru setelah menembus level tertinggi sepanjang sejarah kemarin di 6.806. Seperti apa?

IHSG ditutup menguat sebesar 73,54 poin (1,08%) menuju level 6.804,93 pada perdagangan, Senin 7 Februari 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 319 saham menguat, 203 saham menurun, dan 160 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, mengakhiri pola pergerakan sideways, IHSG memulai uptrend-nya. Namun, diperkirakan akan terjadi pergerakan mixed dikarenakan aksi profit taking ketika IHSG sudah tidak ada resistance baru.

“Dan, ini (aksi profit taking) hanya efek jangka pendek,” katanya kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (7/2/2022) malam.

Secara teknikal, kata dia, IHSG membentuk gap pada 6.731. Pada Selasa ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.731 sampai dengan 6.850.

Saham-saham Pilihan Panin Sekuritas

William pun menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
  • Testing Resistance: Menguji resistance 850 tren secara keseluruhan melemah namun telah membentuk support pada 725.
  • Rekomendasi: Buy and hold selama harga mampu bertahan di atas 725, target harga 850 sampai dengan 970, stop loss jika menurun di bawah 725.
  • Support: 725; 710.
  • Resistance: 850; 915; 970.
  1. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)
  • Testing Resistance: Menguji resistance 384 tren secara keseluruhan melemah namun volume perdagangan meningkat indikasi peningkatan daya beli pelaku pasar.
  • Rekomendasi: Buy on breakout 384, target harga 430 sampai dengan 444, stop loss di bawah 328.
  • Support: 350; 328.
  • Resistance: 384; 430; 444.
  1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  • Testing Resistance: Menguji resistance pada 900, membentuk pola cup and handle di mana harga 900 juga menjadi neckline untuk pola ini.
  • Rekomendasi: Buy 860 sampai dengan 875, target harga 900 sampai dengan 955, stop loss di bawah 835.
  • Support: 835; 800.
  • Resistance: 900; 955; 990.
  1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
  • Demand Zone: Menguat meninggalkan demand zone pada area 172 s/d 179.
  • Rekomendasi: Buy and hold selama harga mampu bertahan di atas 172, target harga 200, stop loss jika harga menurun menembus 172.
  • Support: 172; 161.
  • Resistance: 193; 200; 212.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button