Market

IHSG Uji Level Support 6.650, Tiga Saham Disuguhkan untuk Perdagangan Sesi Kedua

Analis memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi kedua perdagangan Selasa (11/1/2022) akan menguji level support 6.650. Meski begitu, tiga saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan trading di sesi kedua.

Pada akhir perdagangan sesi I hari ini IHSG ditutup melemah 0.26% ke level 6,674.05. Investor asing pada perdagangan hari ini  tercatat melakukan net buy hingga Rp452,51 miliar di pasar reguler. Adapun 5 saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TLKM, ARTO, PGAS dan BBNI. Sedangkan 5 saham yang ramai dijual asing adalah BUKA, BNBA, ISAT, IPTV dan SMGR.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS siang ini ditutup menguat ke level 14.295 dibandingkan hari sebelumnya di level 14,305, sementara yield Surat Utang Negara (tenor 10 tahun) ditutup naik ke level 6.548% dari 6.545% pada hari sebelumnya.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini terlihat ditutup dalam kondisi melemah. “Pelemahan itu merespons pelemahan bursa AS semalam dipengaruhi oleh kekhawatiran angka inflasi AS bulan Desember 2021 yang diperkirakan masih akan berada dalam tren meningkat,” katanya dalam riset dikutip Selasa (11/1/2022).

Tingginya inflasi, kata dia, diekspektasikan pelaku pasar akan menekan bank sentral AS, The Fed untuk melakukan kebijakan moneter lebih ketat dan akan menaikkan tingkat suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan.

“Selain itu, IHSG juga terlihat merespons negatif kabar perkembangan terbaru pandemik Covid-19 di mana varian Omicron diketahui menginfeksi manusia bersamaan dengan varian delta sehingga disebut dengan deltacron,” ungkap Hendry.

Varian tersebut kabarnya sudah mulai menjangkiti 25 orang di Siprus. Namun di lain sisi investor asing terlihat masih melakukan net buying terhadap IHSG pada perdagangan sesi I hari ini. “Hal tersebut kami pekirakan bisa membatasi kondisi pelemahan IHSG pada hari ini,” ucapnya.

Laju IHSG pada perdagangan sesi II ini diperkirakan berpeluang menguji level support 6.650.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan tiga saham pilihan:

  1. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

“INDF kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika INDF mampu terus bergerak di atas level support kritikal di 6.450. Level support di 6.450 dan resistance 6.650. Rekomendasi Speculative Buy untuk INDF di level 6.475-6.525,” papar dia.

  1. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

“ITMG kami perkirakan berpeluang untuk mempertahankan tren penguatannya terutama jika ITMG mampu terus bergerak di atas level support kritikal 19.700. Support di 19.700 dan resistance 21.950. Rekomendasi buy on weakness untuk ITMG di level 20.050-20.175,” papar Hendry.

  1. Saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK)

“TRUK kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika TRUK mampu terus bergerak di atas level support kritikal 200. Support 200 dan resistance 232. Speculative buy untuk TRUK di level 210-214,” imbuhnya.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button