Kanal

Ustadz Adi Hidayat: Menjaga Keaslian Ajaran Islam Melalui Sanad dan Tradisi Ilmu

Pendakwah sekaligus pendiri Quantum Akhyar Institute Ustadz Adi Hidayat  menekankan pentingnya sanad dan tradisi ilmu dalam Islam. Dalam sebuah kajian yang diselenggarakan baru-baru ini, UAH menekankan betapa setiap ajaran dalam Islam memiliki sanad atau rantai yang menghubungkannya langsung ke sumber ajaran yaitu Allah subhanahu wa ta’ala.

“Kenapa pengetahuan, terutama tentang agama, menjadi agung? Karena sumbernya dari Allah,” kata UAH dalam kajiannya dikutip dari akun YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (8/9/2023). “Dan yang paling menarik adalah ada ketersambungan sanad—transmisi perintah siapa? Dari Allah,” sambungnya.

Keotentikan dan Kemurnian Ajaran

Menurut Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, keotentikan ajaran Islam terjaga karena setiap aspek ilmu yang terkait dengan ajaran tersebut diikat dengan sanad. Ini menunjukkan bahwa tidak ada ruang untuk kreasi atau modifikasi yang dapat mempengaruhi kemurnian dan keotentikan ajaran.

“Semua dalam Islam itu terjaga semuanya untuk menunjukkan kebenaran agama ini,” ungkapnya.

Ilmu sebagai Dasar Ibadah

UAH juga menekankan pentingnya memiliki ilmu sebagai dasar dalam setiap bentuk ibadah. “Tidak ada satupun dalam Islam yang tidak punya dasar ilmu,” jelasnya. Beliau menambahkan, bahkan dalam hal ibadah sekalipun, seperti salat, terdapat ilmu yang mendetail mulai dari berwudhu, syarat-syarat, hingga posisi dalam salat.

Menjaga Adab dan Totalitas dalam Mengajar

Salah satu pesan penting dari Ustadz Adi adalah mengenai etika atau adab dalam mengajar ajaran Islam. “Ada totalitas dalam mengajar, acuannya apa? Lillah (karena Allah), karena sanadnya tersambung ke Allah,” tutur UAH, menegaskan bahwa niat dalam mengajar harus murni untuk Allah, bukan karena faktor-faktor material atau lainnya.

Ustadz Adi Hidayat, dalam kajiannya, mengingatkan umat Muslim akan pentingnya menghargai dan memahami sanad dalam tradisi ilmu Islam. Dengan memahami konsep ini, kita bisa menjaga keotentikan dan kemurnian ajaran Islam, serta memastikan bahwa setiap ibadah yang kita lakukan didasarkan pada ilmu yang benar dan otentik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button