Arena

Ikut Kejuaraan Modal Sendiri, Dedeh: Ini Bukan Soal Mapan atau Tidak!

Pelari Dedeh Erawati menyebut pentingnya bantuan pemerintah untuk atlet-atlet yang berlaga membawa nama bangsa tidak pilih kasih, atau kalau memang tidak bisa mengakomodir semua atlet,  bisa dipilih berdasarkan peluang juara.

Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyebut atlet atletik master merupakan individu mapan sehingga tak perlu bantuan untuk mengikuti kejuaraan internasional.

“Ya mau mapan atau tidak kan bukan itu poin nya, tapi kita berangkat bela negara dan Merah putih berkibar di dunia,” kata Dedeh kepada Inilah.com, Selasa (30/8/2022).

“Dan ini Event resmi,” sambungnya menekankan.

Dedeh menegaskan bahwa tiap kejuaraan master yang diikutinya merupakan ajang resmi, dan kepergiannya, meski dengan biaya sendiri, tetap membawa nama Indonesia.

Dan kalau juara, bendera Merah Putih yang dikibarkan.

Sehingga menurutnya, bukan lagi urusan pribadi jika sudah mewakili negara berlaga di kejuaraan kelas dunia.

“Ada kejuaraan nasional, ASEAN, Asia, dunia bahkan Olimpiade master juga ada,” ungkapnya.

“Master adalah Event lanjutan yang tidak bisa diikuti oleh usia dibawah 35 tahun, hanya setelah usia 35 tahun tapi masih bisa eksis dan berprestasi. Dan itu tidak mudah,” terang Dedeh menambahkan.

Dedeh yakin jika pemerintah menghargai jerih payah keringat atletnya yang berlaga, atlet juga akan bangga membawa lambang Garuda di dada, mengibarkan merah putih, dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kancah internasional.

“Tinggal pemerintah itu ada niat menghargai merah putih itu atau tidak?,” tandasnya.

Sebelumnya Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyebut atlet atletik master sudah mapan dan tak membutuhkan bantuan untuk mengikuti kejuaraan internasional kelas master.

“(Bantuan) biaya itu memang semua sendiri. Karena banyak juga atlet-atlet itu yang orang-orang mapan juga,” kata Tigor Tanjung saat dihubungi Inilah.com.

Tigor menambahkan, para atlet atletik master sepenuhnya berada dalam ruang lingkup organisasi yang disebut sebagai Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button