Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman termasuk salah satu menteri era Jokowi yang dipanggil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, untuk melanjutkan tugas di kabinet periode 2024-2029.
Hal ini disampaikan Amran usai acara pembekalan calon menteri, wakil menteri (wamen) serta kepala badan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/10/2024). “Bapak presiden terpilih (Prabowo) minta agar segera kita capai swasembada pangan,” kata Amran kepada wartawan.
Saat ditanya tentang materi pembekalan calon menteri di Hambalang, Amran enggan mengungkapkannya. Dia pun pamitan untuk meneruskan perjalanan usai mengikuti pembekalan sejak pagi.
Sebelumnya, Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan, Prabowo Subianto, Letkol Infanteri G Borlak mengatakan, sebanyak 59 calon menteri, wakil menteri (wamen) dan kepala badan mengikuti pembekalan.
“Yang datang 59 orang. Kami tidak tahu ada yang datang (lagi), atau tidak. Kami belum tahu karena kami di sini enggak pegang data di atas, itu mereka yang di dalam kali ya,” ucap Borla.
Ia mengaku telah mendapat perintah dari Prabowo untuk pengamanan agenda pembekalan calon menteri, wamen dan kepala badan di Hambalang.
“Hari ini berlangsung acara pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang. Tugas kami di sini, ada yang pengamanan rute, dan parkiran. Kami upayakan, para tamu bapak yang datang, terutama para menteri yang akan melakukan pembekalan, berjalan aman dan lancar,” tuturnya.
“Mulai pukul 6 lewat sedikit, tamu pertama yang datang adalah Pak Yusril, dan sudah masuk. Dan, teman-teman yang lain, masuk. Setelah sampai, loading turun ke sana. Mereka parkir di helipad, dan semuanya sudah kami laksanakan dengan baik,” sambungnya.
Dia pun menyebut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG) menjadi peserta pembekalan yang datang paling akhir di Hambalang. “Pak Budi Gunawan terakhir tadi,” ujar dia.