Atlet Senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, sukses menembus kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Menurut informasi dari laman Olympic, Rifda mendapat tiket tampil di Paris lewat realokasi kuota tuan rumah.
Pencapaian ini jadi sejarah baru untuk dunia senam Indonesia setelah berhasil meloloskan atletnya untuk berlaga di Olimpiade.
“Alhamdulillah cita-cita kami, PB Persani, dan juga Rifda berhasil terpenuhi. Gymnastic Indonesia bisa mencatatkan sejarah tampil di Olimpiade,” kata Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
Dia berharap dengan hasil ini, ke depannya PB Persani bisa mendapatkan fasilitas training sehingga para atlet bisa berlatih dengan optimal.
Tak hanya itu, Ita juga menyampaikan kabar terkini dari Rifda. Rifda diketahui mengalami cedera lutut ketika turun di alat palang bertingkat (uneven bar) nomor pertandingan semua alat putri. Namun dia mengatakan Persani sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi Rifda.
Di sisi lain, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) juga mengapresiasi keberhasilan Rifda yang sukses mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024. Hasil ini sekaligus menjadi pembuktian janji Rifda untuk menjadi pesenam Merah Putih pertama yang tampil di Olimpiade.
Sebelumnya komitmen tersebut pernah diutarakan langsung oleh atlet berusia 23 tahun ini kepada Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati.
“Tahun lalu, Rifda yang didampingi Ka Ita sempat datang ke Kantor NOC Indonesia. Rifda mengatakan kepada saya ingin menjadi pesenam Indonesia pertama yang lolos Olimpiade. Dan, ia membuktikannya. Ini adalah kabar bahagia di tengah perjuangan atlet-atlet Tim Indonesia lainnya yang tengah tampil di Asian Games Hangzhou,” kata Raja Sapta.
Rifda yang turun di nomor all around putri menempati ranking 52 dengan perolehan nilai 49,932. Ia terpaut 8,933 poin dari pesenam Amerika Serikat Simone Billes yang berhak atas medali emas.
Selain Rifda, ada 14 pesenam dunia lainnya yang mengamankan kuota individu. Mereka antara lain Kaylia Nemour (Aljazair), Pauline Schäfer (Jerman), Alexa Moreno (Meksiko), Filipa Martins (Portugal), Aleah Finnegan (Filipina), Lili Czifra (Hungaria), Alba Petisco (Spanyol), Anna Lashchevksa (Ukraina), Lena Bickel (Swiss), Hillary Heron (Panama), Caitlin Rooskrantz (Afrika Selatan), Sona Artamonova (Ceko), Lihie Raz (Israel) and Lucija Hribar (Slovenia).
Atlet kelahiran 1999 ini tampil prima dalam ajang SEA Games Hanoi 2021 di Quan Ngua Gymnasium, Hanoi, Vietnam, pada Mei 2022 lalu. Ia bahkan menyumbang dua medali emas.
Medali emas pertama dipersembahkan dari nomor tunggal putri all around. Sementara medali kedua diraih dari nomor senam lantai.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)