Ilmuwan Jepang Kembangkan Obat Penumbuh Gigi Pertama di Dunia


Kehilangan gigi merupakan tahap perkembangan penting di masa kanak-kanak, tetapi jauh lebih tidak menyenangkan jika peristiwa itu terjadi di masa dewasa. Gigi yang hilang membutuhkan pengganti yang mahal seperti gigi palsu atau implan, tetapi itu pun tidak akan bertahan lama seperti gigi asli. 

Toregem Biopharma, sebuah bisnis farmasi Jepang, akan meluncurkan obat inovatif yang dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan gigi. Japan Times menyebut bahwa kelompok yang bertanggung jawab atas pencapaian luar biasa ini, yang didukung Universitas Kyoto dan dipimpin Toregem Biopharma, telah bekerja keras pada proyek tersebut selama bertahun-tahun.

Sebuah obat yang menargetkan untuk menekan protein yang menghambat pertumbuhan gigi adalah hasil dari pekerjaan mereka. Dr. Katsu Takahashi, seorang peneliti terkenal dan kepala departemen kedokteran gigi dan bedah mulut di Institut Penelitian Medis bergengsi Rumah Sakit Kitano, berada di garis depan kemajuan medis ini. 

Ketika Dr. Takahashi mulai melakukan studi intensif di Universitas Kyoto pada 2005, ia memulai pencariannya yang tak kenal lelah untuk menumbuhkan kembali gigi, sebuah ambisi yang tampaknya tidak mudah.

Penemuan mereka yang inovatif ini didasarkan pada gen tikus tertentu disebut USAG-1, yang memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan gigi. Fungsi ganda gen tersebut, yang dapat merangsang atau menghambat pertumbuhan gigi, ditemukan oleh para peneliti. Konsep penting yang muncul adalah pengembangan “obat antibodi penetral” yang dimaksudkan untuk mencegah konsekuensi negatif dari gen USAG-1, sehingga membuka pintu bagi pertumbuhan kembali gigi.

Komunitas ilmiah terkejut dengan hasil yang menggembirakan dari uji coba pertama pada tikus, yang menunjukkan bahwa obat baru tersebut menyebabkan terbentuknya gigi baru. Namun, para peneliti tidak puas dengan keberhasilan itu. Mereka ingin mengonfirmasi temuan tersebut pada musang, yang pola giginya sangat mirip dengan manusia. Obat percobaan tersebut menyebabkan regenerasi gigi yang menakjubkan pada musang. Temuan itu adalah titik balik dalam upaya mereka untuk mencapai regenerasi gigi.

Uji coba pada manusia merupakan tahap selanjutnya dari perjalanan luar biasa ini, dan ini merupakan momen yang sangat penting. Pada titik krusial dalam misi mereka untuk membuat pengobatan transformatif dapat diakses oleh semua orang, tim Toregem Biopharma siap untuk memulai uji klinis. Dengan rencana memasarkan obat tersebut pada 2030, mereka berharap dapat mengantar pada masa ketika orang-orang dengan masalah mulut akhirnya dapat tersenyum kembali.