News

Iming-iming Cashback Rp2 Juta, Trik PT Naila Jerat Calon Jemaah

Polda Metro Jaya mengungkapkan modus PT Naila Safaah Widata Mandiri dalam menipu ratusan korbannya. Rupanya calon korban terbujuk iming-iming cashback Rp2 juta. Selain iming-iming cashback, agen travel umrah tersebut juga memberikan perjalanan umrah secara cuma-cuma bagi calon jemaah yang berhasil mengajak orang lain.

“Cashback Rp2 juta bagi mereka yang mampu mengakomodir sembilan jemaah dan gratis satu jemaah,” ujar Kasubdit Harda Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (29/3/2023).

Lebih lanjut Ratna mengatakan, PT Naila mengincar calon jemaah paket keluarga, karena dianggap bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari calon jemaah perorangan. Dia mengatakan rata-rata usia calon jemaah yang mendaftar berusia 60-63 tahun.

Tak hanya itu, tambah Ratna, agen travel umrah tersebut juga mengincar para pedagang dengan harga paket 30 juta. “Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah. Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik. Harga paket umrah 30-38 juta paket dengan wisata Dubai selama 15 hari,” lanjutnya.

Ratna pun mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban agar segera melapor ke pihak kepolisian. Pihaknya juga masih akan terus mendalami kasus ini. “Kami menghimbau kepada masyarakat yang menjadi korban PT Naila untuk mungkin bisa mendatangi kantor polisi terdekat membuat laporan, Satgas Mafia Umroh akan terus mendalami dan menginvestigasi kasus ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Ratna sempat mengungkapkan gen travel umrah PT Naila Safaah Widata Mandiri memiliki lebih dari 316 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, kantor-kantor cabang tersebut digunakan untuk mencari korban penipuan perjalanan umrah.

Dia membeberkan, hanya 48 cabang dari semua kantor perwakilan yang dimiliki oleh PT Naila memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Banyaknya kantor cabang yang dimiliki membuat para pelaku leluasa untuk menjaring calon jemaah yang akan dijadikan korban penipuan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button