Impian Medali Perunggu Carolina Marin Kandas, IOC Tolak Permintaan ‘PBSI’ Spanyol


Harapan Federasi Badminton Spanyol (Badminton Espana) untuk memberikan medali perunggu kehormatan kepada Carolina Marin pupus setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak permohonan tersebut. Marin, yang terpaksa mundur dari semifinal Olimpiade Paris 2024 akibat cedera lutut saat melawan He Bing Jiao (China), tidak akan menerima medali tambahan.

“Carolina Marin tidak akan menerima medali dari IOC,” tulis Deporte Olimpico melalui Twitter, Senin (5/8). 

“Sambil menunggu untuk mengetahui seberapa parah cederanya, Marin tidak akan menerima medali kehormatan dari IOC, karena hal itu belum pernah dilakukan.”

Keputusan ini mengakhiri harapan Badminton Espana yang sebelumnya mengajukan permohonan medali perunggu untuk Marin. Ketua Federasi, Andoni Azurmendi, menilai Marin layak mendapatkan penghargaan tersebut karena ia sedang unggul saat cedera memaksanya mundur.

“Ini adalah momen yang sangat sulit bagi Carolina dan seluruh cabang olahraga Spanyol,” ujar Azurmendi. 

“Ia tinggal selangkah lagi menuju final Olimpiade keduanya dan berjuang untuk medali emas keduanya. Cedera membuat Marin tidak meraih medali. Setidaknya, IOC harus memberi Marin perunggu. Ia pantas mendapatkannya.”

Namun, IOC tetap pada pendiriannya bahwa tidak ada medali perunggu yang akan diberikan kepada Marin. 

Medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024 secara otomatis menjadi milik Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia, sesuai pernyataan resmi BWF.

“BWF dapat memastikan perebutan medali perunggu tunggal putri pada Senin 5 Agustus tidak akan digelar. 

Medali perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia,” tulis BWF.

Mundurnya Marin dari Olimpiade Paris 2024 meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi sang atlet dan tim Spanyol. Pelatih Marin, Fernando Rivas, mengungkapkan rasa kecewa atas kejadian ini, mengingat Marin telah berjuang keras dan hampir mencapai final.

Meskipun demikian, Marin tetap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk rekan senegaranya seperti petenis Carlos Alcaraz, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, legenda basket Pau Gasol, dan bintang film Antonio Banderas.