News

Impor Baju Penjinak Bom, Polri: Belum Diproduksi Dalam Negeri

Mabes Polri menjelaskan masih adanya barang-barang yang belum bisa diproduksi dari dalam negeri, sehingga terpaksa harus impor, seperti halnya baju tim penjinak bom (jibom).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan baju untuk tim penjinak bom memerlukan keamanan berstandar tinggi. “Kebutuhan perlengkapan jibom tersebut untuk Gegana yang ada di Mabes Polri dan 34 polda setiap provinsi,” katanya di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Selain peralatan untuk jibom, menurutnya, masih ada perlengkapan lain yang harus diimpor atau dibeli menggunakan produk luar negeri. Yakni untuk Unit Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) yang memerlukan ketahanan radiasi yang mumpuni.

“Baju-baju yang tahan radiasi itu yang memproduksi orang-orang atau negara-negara yang pernah berurusan dengan radiasi nuklir karena ini menyangkut keselamatan tinggi anggota,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo geram setelah mengetahui sejumlah kementerian dan lembaganya kerap belanja impor untuk memenuhi kebutuhannya.

Pasalnya, barang-barang yang diimpor sejatinya dapat diproduksi di dalam negeri, sehingga tidak perlu impor. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button