Emma Raducanu, juara AS Terbuka 2021, tetap menjaga semangat positif meski tim Inggris tersingkir dari Billie Jean King Cup Finals setelah kalah dari Slovakia di semifinal. Raducanu memberikan performa gemilang di Malaga, memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dengan straight set, termasuk mengalahkan Viktorija Hruncakova 6-4, 6-4 pada laga pembuka semifinal.
Raducanu memuji performanya sepanjang pekan, terutama mengingat ia baru kembali ke lapangan setelah absen cukup lama.
“Saya pikir saya bermain sangat baik minggu ini. Saya berhasil mencetak poin untuk tim dan merasa senang kembali mendapatkan ketajaman bermain,” ujar Raducanu.
Perjuangan Tim Inggris dan Kekalahan Boulter
Kemenangan awal Raducanu membuat Inggris unggul atas Slovakia, namun kekalahan Katie Boulter dari Rebecca Sramkova dan pasangan Olivia Nicholls/Heather Watson dari Hruncakova/Tereza Mihalikova membuat Inggris harus menyerah 1-2.
Boulter, yang sempat memimpin di awal pertandingan melawan Sramkova, kehilangan momentum di set kedua dan ketiga. Meskipun demikian, ia tetap mengambil sisi positif dari kekalahannya.
“Saya bangga dengan apa yang telah saya capai tahun ini. Saya akan memanfaatkan pengalaman ini untuk lebih baik di tahun depan,” ujar Boulter.
Harapan dan Peringatan Raducanu untuk Musim 2025
Meski gagal membawa Inggris ke final, Raducanu tetap menutup musim dengan percaya diri. Ia mengingatkan para pesaingnya bahwa dirinya akan menjadi ancaman serius pada musim mendatang.
“Saya tahu saya pemain berbahaya. Saya bangga bahwa tidak ada yang ingin nama saya muncul di undian mereka. Tahun depan, saya berharap bisa lebih konsisten dan bermain lebih banyak,” ungkapnya.
Kapten tim Inggris, Anne Keothavong, juga optimis dengan masa depan tim. “Kami memiliki tim yang fantastis. Kami hanya perlu menjaga perspektif dan kembali lebih kuat di masa depan,” katanya.