Pelatih tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Herli Djaenudin, menetapkan target tinggi untuk Gregoria Mariska Tunjung di Hong Kong Open 2024.
Herli berharap anak asuhnya itu mampu meraih gelar juara demi mendulang poin maksimal, sekaligus menjaga kans tampil di BWF World Tour Finals 2024.
“Ya (di Hong Kong Open) sebisa mungkin dia naik podium, harus juara,” kata Herli kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Absennya Jorji di dua turnamen Asia, Japan Open dan Korea Open 2024, membuat Herli cukup khawatir akan nasib anak asuhnya dalam perebutan tiket ke BWF World Tour Finals.
Mengingat, pemeringkatan BWF World Tour Finals cenderung berbeda dari peringkat dunia BWF. Sebab, peringkat tidak dihitung berdasarkan akumulasi poin yang dikumpulkan dalam 52 pekan sebelumnya, melainkan berdasarkan performa pemain dalam 26 turnamen BWF World Tour.
Nantinya, hanya ada delapan atlet dengan poin tertinggi dari setiap sektor yang berhak tampil di BWF World Tour Finals 2024.
Asal tahu saja, World Tour Finals tahun ini akan diselenggarakan di Hangzhou, China 11-15 Desember mendatang.
“Untuk itu kami akan cari poin bagaimana Jorji masuk ke-8 ranking World Tour Finals. Apalagi kemarin dia kan hilang dua turnamen (Japan Open dan Korea Open,” beber Herli.
Jorji sejatinya diproyeksikan tampil di empat turnamen tur Asia. Selain Jepang dan Korsel, pemegang medali perunggu Olimpiade 2024 Paris juga akan didaftarkan untuk mentas di Hong Kong Open hingga China Open 2024.
Sayangnya Jorji harus absen di dua awal pasca-Olimpiade 2024 yakni Japan dan Korea Selatan, lantaran terkena penyakit cacar.