Market

Incar Dana Segar Rp126 Miliar, Perusahaan Pemegang Lisensi K-Pop Akan IPO

Rabu, 16 Nov 2022 – 19:51 WIB

Incar Dana Segar Rp126 Miliar, Pemegang Lisensi K-Pop Akan IPO

PT Multi Medika Internasional (MMI) – ist

PT Multi Medika Internasional (MMIX) selaku pemegang lisensi K-Pop berencana akan menghimpun dana dari pasar modal dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). PT MMI adalah perusahaan distribusi ritel produk dan pemegang lisensi Intellectual Property (IP) artis Korea Selatan (Korsel) atau K-Pop.

Perusahaan akan menawarkan saham kepada masyarakar sebesar Rp160 per saham. Dengan aksi korporasi ini, PT MMIX mengincar dana segar lewat IPO sebesar Rp126 miliar.

Direktur Utama PT MMI, Mengky Mangarek menjelaskan, perseroan akan menggunakan 65 persen dana tersebut untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis.

“Sekitar 30 persen untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya dan sekitar 70 persen untuk pembelian barang dagangan, antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya,” ujar Mengky dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).

Selain itu, sebanyak 35 persen sisa dana hasil IPO akan perusahaan untuk memperluas distribusi dan sarana logistik. Lokasi pusat distribusi baru produk-produk IP Lisensi rencananya akan berada di wilayah Bumi Serpong Damai pada 2023 dan PIK 2 pada 2024 mendatang.

Selain IPO, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 16,67 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I perusahaan berikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.

Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel, dengan nilai nominal Rp25 dan harga pelaksanaan Rp300.

“Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth,” jelas Mengky.

Kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional sebelum penawaran umum adalah PT Multi Inti Usaha sebesar 80 persen dan akan menjadi 60 persen setelah penawaran umum.

Perseroan menjadwalkan akan melaksanakan penawaran awal pada 10-18 November 2022 dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022, perkiraaan tanggal penjatahan pada 29 November 2022 dan perkiraaan tanggal listing di Bursa Efek Indonesia pada 01 Desember 2022.

PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Multi Medika International.

Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi menilai Multi Medika International memiliki prospek yang cukup baik. Menurutnya, MMIX memiliki valuasi rentan harga IPO yang menarik, yakni 7,5x—9.5x PE berdasarkan 2023 pendapatan bersih.

“Sedangkan industrinya jauh di atas itu sehingga memiliki potensi kenaikan harga yang cukup lebar,” kata Wibowo.

Sebagai informasi, PT Multi Medika Internasional (MMIX) adalah perusahaan distribusi Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang memiliki lisensi Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP) terpercaya dan terkemuka yang berfokus pada mendistribusikan berbagai produk consumer goods, sebagian besar ke jalur perdagangan modern dan e-commerce.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button