Indef: BPI Danantara Bakal Mudah Menarik Investasi Asing, Ini Syaratnya


Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef), M Rizal Taufikurahman mengingatkan, pengelolaan BUMN oleh BPI Danantara harus sesuai standard Environmental, Social, and Governance (ESG). Syarat untuk menarik investasi asing.

“Untuk menarik investor luar negeri, pemerintah harus memastikan bahwa Danantara dikelola secara profesional, bebas dari intervensi politik, dan menerapkan standard tata kelola berbasis ESG,” ujar Rizal di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Ia mengatakan, pemerintah juga perlu menjamin regulasi yang transparan, stabilitas kebijakan, dan kepastian hukum dalam berinvestasi pada lembaga tersebut. “Tanpa fondasi ini, investor global akan ragu menanamkan modalnya (BPI Danantara),” kata Rizal.

Dia menuturkan, pemberian insentif fiskal yang kompetitif serta terdapatnya perlindungan terhadap investasi juga krusial agar Danantara mampu bersaing dengan lembaga pengelola dana investasi dan kekayaan negara atau sovereign wealth fund lain di kawasan. “Jika sistem pengamanan investasi lemah, Danantara hanya akan menjadi entitas administratif tanpa daya tarik strategis bagi investor global,” ucap Rizal.

Ia menuturkan, jika BPI Danantara mampu menunjukkan komitmen dalam menarik investasi, memperkuat efisiensi operasional BUMN, serta mendorong profitabilitas, maka kepercayaan investor akan meningkat dan pelaku pasar akan merespons positif.

Namun sebaliknya, jika pengelolaan BPI Danantara justru memperpanjang birokrasi terkait investasi, tanpa nilai tambah ekonomi yang konkret, maka investor bakal kabur.  “Tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi yang rendah,” imbuh Rizal.

Jika tak ada aral, Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan BPI Danantara pada Senin (24/2/2025).  Ditegaskan, “Daya” berarti energi atau kekuatan, sementara “Anagata” berarti masa depan, sehingga “Daya Anagata Nusantara” berarti “energi atau kekuatan untuk Tanah Air atau Nusantara di masa mendatang”.

“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” kata Prabowo, Senin (17/2/2025).