News

India Larang Organisasi Muslim PFI Karena Terkait Jaringan Teroris

Pemerintah India mengeluarkan larangan kepada kelompok Islam Front Populer India atau PFI dan organisasi afiliasinya selama lima tahun. Keputusan ini India keluarkan pada Rabu (28/9) menyikapi tuduhan keterkaitan PFI dengan jaringan terorisme.

Mengutip dari laporan AFP menyebutkan New Delhi menilai PFI memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok militan. Kelompok tersebut seperti Gerakan Mahasiswa Islam India (SIMI), Jamat-ul-Mujahidin Bangladesh (JMB) dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“PFI dan rekan-rekannya telah melakukan kegiatan yang melanggar hukum, yang merugikan integritas, kedaulatan dan keamanan negara dan berpotensi mengganggu perdamaian publik dan keharmonisan komunal negara dan mendukung militansi di negara ini,” ujar keterangan Pemerintah India.

“Kelompok itu dan afiliasinya telah bekerja secara diam-diam untuk meningkatkan radikalisasi satu komunitas dengan mempromosikan rasa tidak aman,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah India menuduh PFI terlibat dalam tindakan kekerasan termasuk pembunuhan dan juga pemasangan alat peledak untuk warga beragama non-muslim.

Pihak kepolisian sudah menangkap lebih dari 200 anggota PFI dengan tuduhan tindakan kekerasan pada Selasa (27/9). Penangkapan ini adalah kelanjutan dari penangkapan 100 anggota PFI pada pekan lalu.

Meski begitu, PFI menentang aksi penangkapan tersebut yang mereka sampaikan dalam akun Twitternya pada Selasa kemarin. Mereka menyebut penangkapan itu adalah “perburuan penyihir” terhadap anggota dan pendukungnya.

Para kritikus di India sendiri juga telah menyuarakan tindakan rezim Perdana Menteri (PM) Narendra Modi terhadap masyarakat Muslim di negara itu. Mereka menyatakan figur dari Partai Bharatiya Janata (BJP) itu telah mempromosikan kegiatan diskriminatif sejak memegang kekuasaan pada 2014 lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button