Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia.
Merujuk data yang dilansir Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terjadi peningkatan pertumbuhan jumlah pelaku usaha kosmetik dari jumlah 819 pada 2021 menjadi 913 pada 2022, hal ini setara dengan pertumbuhan sebesar 20,6% pada 2022.
Selanjutnya, pada 2023, industri kosmetik di Indonesia tumbuh sebesar 21,9 persen, yakni dari 913 perusahaan di 2022 menjadi 1.010 perusahaan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjabarkan bahwa industri kosmetik tumbuh 43,11 persen di periode 2020–2023.
“Itu (menyumbang) 6,8 persen PDB (Produk Domestik Bruto) industri sektor pengolahan setelah industri makanan sebesar 17,2 persen. Melihat hal tersebut, Krista Exhibitions sebagai penyelenggara pameran International dalam industri kecantikan yaitu IndoBeauty Expo 2024 yang akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2024 di Hall C1 dan C2 Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta,” kata Agus Gumiwang, Jakarta, Sabtu (27/07/2024).
Pada pameran kali ini, akan menghadirkan 170 perusahaan bidang kosmetik, perawatan kulit, produk wewangian dan rambut, peralatan dan teknologi pengemasan yang berasal lebih dari 12 negara, di antaranya – New Zaeland, AUE, China, South Korea, Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore, Japan, India, Indonesia dan Taiwan.
Krista Exhibitions juga menampilkan lebih dari 30 perusahaan perintis start-up dalam negeri atau perusahaan lokal yang memamerkan produk-produk kecantikan yang sesuai dengan permintaan potensi pasar domestic dan diharapkan dapat tembus pasar International.
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim mengatakan industri kecantikan terus berkembang kearah positif di setiap tahunnya. Pameran IndoBeauty Expo 2024 yang telah diselenggarakan ke 14 kalinya mengalami kenaikan jumlah peserta sekitar 30 persen dari tahun lalu.
“Krista Exhibitions optimis melalui pameran ini dapat mendorong pengembangan industri komestik dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar global dan melalui pameran ini juga dapat memberikan informasi kepada pengusaha di bidang kecantikan untuk mendapatkan inovasi teknologi maupun produk terbaru bagi wanita, pria, anak – anak bahkan balita,” kata Daud D Salim.
Masih menurutnya, IndoBeauty Expo 2024 hadir sebagai platform terlengkap untuk menjawab permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar dan saat ini banyak perusahaan kosmetik Indonesia yang hadir untuk memenuhi perkembangan permintaan masyarakat dengan memproduksi berbagai produk kosmetik dan kecantikan yang berkualitas.
“Pameran ini menargetkan 12.000 pengunjung akan hadir dalam 3 hari pameran ini,“ jelas Daud D Salim.
Dalam pemeran ini ditampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu perawatan kulit, make up, parfume, pabrik skin care, pabrik colour cosmetic, hair care device, aesthetic, Spa dan wellness clinic, alat dan mesin untuk klinik kecantikan, pengemasan produk, trading and import consultant, inkjet printing technology.
Pameran ini juga bersifat edukatif dengan menyuguhkan berbagai rangkaian acara seperti seminar, talkshow dan demo kecantikan maupun skincare di industri kosmetika yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
Daud juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian R.I.,Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetik (PPAK) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sehingga pameran bisa terselenggara.
Indo Beauty Expo 2024 terbuka bagi para pelaku bisnis kecantikan dan yang tertarik untuk masuk menggeluti sektor kecantikan serta masyarakat umum.
Para pengunjung tidak diperkenakan untuk anak berusia di bawah 14 tahun tidak diperkenankan untuk masuk ke area pameran.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)