Hangout

Indodax Short Film Festival 2022 Pilih 7 Film Pendek Unggulan

Senin, 28 Nov 2022 – 06:05 WIB

Indodax Short Film Festival (ISFF) 2022 hasilkan 7 film pendek unggulan, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (Foto: JPNN).

Indodax, salah satu platform perdagangan aset kripto, sukses menggelar festival film pendek atau Awarding night Indodax Short Film Festival (ISFF) 2022. Siapa saja pemenangnya?

Dikutip dari youtube Indodax, Jakarta, Minggu (27/11/2022), Indodax rutin menggelar festival film pendek tiap tahun. Tahun ini adalah kali keempat, ISFF 2022 tidak memberikan tema khusus untuk pembuatan film-nya. Tujuannya agar setiap pegiat film lebih bebas untuk berkreasi, menumpahkan ide-idenya ke dalam film

Dalam acara yang berlangsung Kamis malam (17/11/2022), menghadirkan tiga juri kenamaan yang tak asing dengan dunia perfilman. Pertama, Ernest Prakasa yang dikenal sebagai penulis dan sutradara. Karyanya: Cek Toko Sebelah, Imperfect, dan Teka-Teki Tika.

Kedua, Mira Lesmana dikenal sebagai produser dan penulis naskah. Karyanya: Ada Apa Dengan Cinta, Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, dan Paranoia. Ketiga, Anjas Maradita selaku content creator yang merupakan YouTuber, Founder of Daunnet Films, Co-Founder of Neuron, Creative Ads Agency, dan Co-Founder of Hipotesa. Hadir juga Dian Rintari, perwakilan dari Indodax.

Dari ratusan film pendek yang masuk dalam direktori ISFF 2022, panitia Indodax memilih 15 film yang dinilai dewan juri dalam acara awarding night ini. Empat Poin penilaian yang menjadi acuan keempat dewan juri, yakni skenario, pendalaman karakter, sinematografi, serta editing.

Mira Lesmana mengapresiasi para rumah produksi yang sudah terlibat dalam acara ini. Kualitas film para peserta tahun ini, cukup beragam dan secara teknis sudah sangat baik sekali. Dia memberikan apresiasi kepada Indodax yang berhasil menyelenggerakan festival film pendek dengan rapi dan lancar. Diharapkan, event ini bisa kembali diselenggarakan pada tahun-tahun berikutnya.

“Saya senang sekali bisa menjadi juri di ISSF 2022, melihat karya anak-anak muda yang terlihat penuh passion. Passion sangat dibutuhkan karena memang perfilman Indonesia sangat butuh bakat-bakat baru untuk mengisi dan menambah SDM yang kreatif untuk terus meningkatkan industri perfilman Indonesia,” tuturnya.

Senada Mira, Ernest Prakasa yang baru pertama kali menjadi juri Indodax Short Film Festival (ISFF), menyampaikan kesan dan pesan untuk para pembuat film pendek di luar sana dan untuk calon peserta ISFF 2023 nantinya. “Senang sekali bisa melihat beragam karya mulai dari drama, horror dan berbagai macam genre. Seperti yang mbak Mira bilang, semangat buat teman temen untuk mengikuti event seperti ini karena selain menambah pengalaman juga bisa menguji kira kira teman teman sudah sampai di level mana. Juga sangat berguna untuk menambah networking,” kata Ernest

Sedangkan Anjas Maradita yang berkali kali menjadi juri, mengucapkan selamat bagi para pemenang dan memberikan semangat untuk para filmmaker yang belum berhasil memenangkan penghargaan. Dia berharap para filmmaker disana bisa mengikuti terus kompetisi ISFF ini, apalagi hadiahnya yang termasuk besar.

Inilah pemenang untuk masing-masing kategori, yaitu:

1. Kategori Best Short Film dengan hadiah senilai Rp35.000.000, dimenangkan oleh Film The Script dari rumah produksi Mendadak Production

2. Kategori Best Director dengan hadiah senilai Rp15.000.000, dimenangkan oleh Film The Script dari rumah produksi Mendadak Production

3. Kategori Best Cinematography dengan hadiah senilai Rp15.000.000 dimenangkan oleh Film Mannequin dari Komunitas film Klaten

4. Kategori Best Commercial dengan hadiah senilai Rp10.000.000 dimenangkan oleh Film Wejangan Rampok dari rumah produksi Merekah Asa Sinema

5. Kategori Best Screenplay dengan hadiah senilai Rp10.000.000 , dimenangkan oleh Film The Script dari rumah produksi Mendadak Production

6. Kategori Best Role dengan hadiah senilai Rp5.000.000 dimenangkan oleh Ibu Nyoman Widiasari – Film Akal Sehat dari rumah produksi Imagine Pilem

7. Kategori Most Views dengan hadiah senilai Rp5.000.000, dimenangkan oleh Film Mei Lan dari rumah produksi Hored Production

Sedangkan 15 film yang terpilih namun belum berhasil menjadi pemenang, sebagai berikut. Film Sisa Kopi Ayah dari rumah produksi Filmnesia; Film Lebih Baik Putih Tulang Daripada Putih Mata dari rumah produksi Marunaka Pictures; Film Samparan dari rumah produksi Meraki Visual; Film Dino Geblag dari rumah produksi Java Sinema; Film Split dari rumah produksi Lauda Film; Film Dad’s Depressing Debt dari rumah produksi Onen Studios.

Ada pula, Film Investasi Kematian dari rumah produksi Untitled Production; Film Room Service dari rumah produksi Mondiblanc & Passe Production; Film Cita Cita dari rumah produksi Selomita; Film Sempoa dan Buku Gambar dari rumah produksi Perspektif Film.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button