Indonesia dan Malaysia Borong Trofi FIFAe World Cup 2024, Bukti Asia Tenggara Berjaya!


Ajang FIFAe World Cup 2024 berakhir dengan pencapaian luar biasa bagi Asia Tenggara. Indonesia dan Malaysia berhasil menyabet gelar juara dunia pada dua kategori berbeda, menegaskan kekuatan kawasan ini di dunia esports internasional.

Tim eFootball Console Indonesia yang diperkuat oleh BINONGBOYS, SHNKS-ELGA, dan akbarpaudie mengalahkan Brasil dalam final yang berlangsung menegangkan pada Kamis (12/12) malam. Sementara itu, di kategori eFootball Mobile, Malaysia yang diwakili oleh MINBAPPE sukses meraih kemenangan telak atas Maroko.

Dominasi Indonesia di Kategori Console

Timnas Indonesia tampil solid sepanjang turnamen. Pada partai final, mereka menunjukkan performa impresif melawan Brasil. Meski tertinggal lebih dulu pada menit ke-20, tim yang diwakili oleh BINONGBOYS (Rizky Faidan) dan SHNKS-ELGA (Elga Cahya) bangkit dengan strategi serangan cepat dan pertahanan kokoh. Indonesia mencetak dua gol balasan untuk memenangkan game pertama dengan skor 2-1.

Game kedua menjadi momen pembuktian bagi Indonesia. Bermain agresif sejak awal, mereka unggul cepat 2-0 di babak pertama. Meski Brasil mencoba mengejar dengan mencetak satu gol pada babak kedua, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi. Dengan hasil ini, Indonesia keluar sebagai juara dunia di kategori eFootball Console.

Malaysia Dominasi eFootball Mobile

Di kategori Mobile, MINBAPPE dari Malaysia tampil dominan sejak awal pertandingan final melawan Maroko. Dengan strategi serangan yang efektif, ia mencetak tiga gol di game pertama tanpa balas. Pada game kedua, Malaysia kembali unggul 2-0, memastikan kemenangan dan gelar juara dunia untuk negara tersebut.

“Ini adalah kemenangan yang tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk komunitas esports Malaysia. Kami membuktikan bahwa Asia Tenggara adalah kekuatan besar dalam dunia eFootball,” kata MINBAPPE setelah pertandingan dikutip dari laman resmi FIFAe.

Tiga Gelar untuk Asia Tenggara

Kemenangan ini menambah catatan sejarah bagi FIFAe Finals 2024 yang untuk pertama kalinya menampilkan tiga kompetisi dari tiga judul berbeda: Rocket League, eFootball Mobile, dan eFootball Console. Dalam kompetisi Rocket League, Arab Saudi keluar sebagai juara dunia, melengkapi dominasi kawasan Asia dan Timur Tengah.

Bagi Indonesia, kemenangan di Riyadh menjadi gelar kedua tahun ini setelah sebelumnya meraih trofi di kategori Football Manager pada FIFAe World Cup 2024 yang digelar di Qatar.

Prestasi Membanggakan

Ketua Timnas eFootball Indonesia, Putra Sutopo, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. 

“Dua gelar dunia dalam satu tahun adalah bukti kerja keras dan dedikasi luar biasa dari para atlet kami. Kami bangga bisa mengibarkan Merah Putih di panggung dunia,” ujarnya.

FIFAe World Cup 2024 menjadi tonggak penting bagi perkembangan esports di Asia Tenggara. Kemenangan ini menunjukkan bahwa kawasan ini tidak hanya kompetitif di tingkat regional tetapi juga mampu bersaing dan mendominasi di panggung internasional.