Zhang Yuning jadi bintang kemenangan China atas Bahrain. (Foto: AFC)
Timnas Bahrain harus menelan kekalahan dramatis 0-1 dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (14/11). Pertandingan berjalan ketat dengan kontroversi gol yang dianulir melalui VAR dan kartu merah bagi Bahrain pada menit-menit akhir laga.
Di babak pertama, Bahrain dan China bermain terbuka. Bahrain tampil mendominasi serangan dengan beberapa peluang emas, termasuk dari Mahdi Abduljabbar di menit ke-29 yang nyaris mengubah skor, tetapi tendangannya melebar. Hingga jeda, skor tetap 0-0.
Pada babak kedua, China meningkatkan intensitas serangan, sementara Bahrain berupaya menekan balik.
Kontroversi muncul di menit ke-87 saat Bahrain berhasil mencetak gol melalui Ali Haram, tetapi VAR menganulir gol tersebut, membuat Bahrain yang semula bersorak harus kecewa.
China akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-90+1 melalui Zhang Yuning yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Bahrain.
Di penghujung laga, Bahrain harus bermain dengan 10 orang setelah bek Waleed Al Hayam diganjar kartu merah pada menit ke-90+9. Kekalahan ini menambah kesulitan Bahrain untuk bertahan di persaingan Grup C.
Klasemen Grup C Memanas
Sementara itu, hasil imbang 0-0 antara Australia dan Arab Saudi di Stadion Rectangular Melbourne mengubah dinamika klasemen Grup C.
Australia kini berada di peringkat kedua dengan enam poin, diikuti Arab Saudi yang juga mengoleksi enam poin tetapi kalah selisih gol. China kini di posisi keempat, menyusul kemenangan mereka atas Bahrain.
Indonesia menjadi juru kunci karena baru mengumpulkan tiga poin dari empat laga, akan berusaha keras dalam pertandingan berikutnya melawan Jepang pada Jumat (15/11) di Jakarta.
Poin dari laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada 19 November akan sangat krusial bagi peluang Indonesia untuk tetap bertahan di persaingan kualifikasi Piala Dunia 2026.