Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20 China, Langkah Awal Menuju Piala Dunia Chile 2025


Tim nasional (timnas) sepak bola U-20 Indonesia, di bawah asuhan pelatih berpengalaman Indra Sjafri, mencanangkan target ambisius untuk menembus Piala Dunia U-20 2025 yang akan digelar di Chile. Demi mencapai target monumental ini, “Garuda Muda” telah menunjukkan performa impresif sepanjang tahun ini. Mereka berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2024 dan memastikan diri lolos ke babak utama Piala Asia U-20 2025 di China.

Kepastian tiket ke Piala Asia U-20 2025 diraih setelah Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Yaman dalam laga pamungkas Grup F kualifikasi, Minggu (29/9/2024) malam, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Hasil ini memastikan Indonesia lolos sebagai salah satu dari 10 juara grup kualifikasi, berkat keunggulan selisih gol.

Pertandingan melawan Yaman berlangsung ketat, terutama di babak pertama. Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Jens Raven pada menit ke-45+1, memanfaatkan assist dari Muhamad Ragil. Namun, Yaman segera menyamakan kedudukan lewat gol Abdulrahman al-Khadher di menit ke-45+3.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia dan Yaman sama-sama mengumpulkan tujuh poin. Namun, Indonesia berhak atas posisi juara grup berkat selisih gol yang lebih baik (+6) dibandingkan Yaman (+5).

Pelatih Indra Sjafri menegaskan pentingnya persiapan matang menuju Piala Asia U-20 yang akan digelar pada 6 Februari 2025. 

“Kami akan menyiapkan peta jalan persiapan dan mencari tambahan pemain berkualitas, termasuk menunggu proses tiga pemain naturalisasi,” ujar Indra dalam konferensi pers.

Perjalanan menuju Piala Dunia U-20 2025 tentu tidak mudah. Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi, serta kekuatan baru seperti Uzbekistan dan Irak. Untuk lolos ke Chile, Indonesia harus menembus babak semifinal Piala Asia U-20 2025.

Selain Indonesia, Yaman juga memastikan diri lolos ke China 2025 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik. Pelatih Yaman, Mohammed Hasan Ali, menyatakan timnya akan segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di Piala Asia U-20.

Indra Sjafri, yang memiliki pengalaman memimpin tim di Piala Asia U-20, berharap bisa mengulangi kesuksesan pelatih legendaris Djamiat Dalhar yang pernah membawa Indonesia ke final Kejuaraan Asia Yunior. Indra berterima kasih atas dukungan semua pihak dan bertekad tampil maksimal di Piala Asia U-20 ketiganya.

Dalam laga melawan Yaman, Indra menerapkan formasi 3-5-2, berbeda dari dua laga sebelumnya. Meskipun Indonesia kesulitan keluar dari tekanan Yaman, mereka berhasil mencapai target lolos. Kapten tim, Dony Tri Pamungkas, mengakui tantangan bermain tiga laga dalam waktu singkat, tetapi bersyukur atas pencapaian tim.

Selain Indonesia, Thailand juga lolos ke China 2025 meskipun kalah di laga terakhir. Dengan koleksi enam poin, Thailand bersama Yaman, Australia, Kirgistan, dan Yordania mengemas tiket ke Piala Asia U-20 lewat status peringkat kedua terbaik. Sementara Vietnam harus mengubur impiannya lolos ke Piala Asia U20 2025.