Market

Indonesia Tobacco Anggarkan Capex Rp25 Miliar untuk Peremajaan Mesin Renovasi

PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menetapkan anggaran belanja perusahaan atau capital expenditure atau Capex sebesar Rp25 miliar. Anggaran ini naik dari rencana awal perusahaan yang menganggarkan Rp15 miliar untuk Capex di 2022.

Presiden Direktur ITIC Djonny Saksono mengatakan, awalnya perusahaan hanya menganggarkan sebesar Rp15 miliar untuk Capex selama 2022. Namun anggaran itu naik menjadi Rp25 miliar karena melihat pertumbuhan bisnis selama kuartal pertama di 2022.

Djonny mengatakan, anggaran tersebut rencananya akan perusahaan gunakan untuk modal peremajaan sejumlah mesih yang sudah mulai tua. Selai itu ITIC juga akan menggunakan anggaran itu untuk merenovasi gedung dan bangunan perusahaan.

“Makanya capex kami tingkatkan, dan ini baru kami mulai karena banyak planning dan penundaa sehingga kami harus hati-hati jangan sampai mengganggu operasional. Hal ini yang memperlambat, namun kami tetap akan realisaikan sesegera mungkin,” katanya dalam keterangan persnya, Sabtu (4/6/2022).

ITIC pada periode tiga bulan pertama 2022 mampu meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar Rp59,5 miliar atau setara 29,9 persen dari sebelumnya yakni Rp45,8 miliar pada kuartal yang sama di 2021.

Pertumbuhan pendapatan ini diimbangi dengan peningkatan EBITDA sebesar 17 persen dari Rp9,9 miliar pada kuarta-I 2021 menjadi Rp11,6 miliar di kuartal pertama tahun ini.

Lebih lanjut, Djonny menjelaskan, perusahaan optimis akan mencatatkan kinerja yang positif pada tahun ini. Hal ini melihat pasar yang sudah semakin kondusif dan daya beli masyarakat pun mulai membaik. Sebab dua tahun belakangan ini daya beli sempat tertahan karena pandemi COVID-19.

ITIC pun meyakini, di sepanjang tahun ini dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan. ITIC optimistis pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line dapat mencapai bahkan melebihi 15 persen.

Hingga Maret 2022, Indonesian Tobacco mampu meraup laba bersih sebesar Rp3,8 miliar. Capaian ini tumbuh signifikan 94,4 persen dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp1,9 miliar. [ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button