Animo suporter untuk menyaksikan duel Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga begitu luar biasa. Ribuan penonton mulai memadati kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
Sekitar empat jam sebelum kick-off atau pukul 16.00 WIB, antrean panjang sudah terlihat di sejumlah pintu masuk stadion. Salah satunya di area Plaza Utara GBK yang berseberangan dengan Pintu 10, di mana antrean penonton mengular hingga sekitar 50 meter dari titik pengecekan pertama.
Pintu masuk stadion sendiri baru dibuka pada pukul 17.00 WIB, membuat para suporter harus menunggu cukup lama sebelum diperbolehkan masuk.
Salah satu petugas keamanan di lokasi menyebut, antrean sudah mulai terbentuk sejak pukul 14.00 WIB, menunjukkan tingginya antusiasme publik untuk mendukung langsung perjuangan Skuad Garuda di laga krusial ini.
“Ini sudah dari siang, sekitar pukul 14.00, padahal ini pintu baru dibuka jam 17.00 nanti,” ujar dia.
Sebagai informasi saja, total ada tiga pos pengecekan sebelum para suporter dibolehkan masuk ke area ring road.
Pengecekan pertama yakni untuk memindai tiket sekaligus wajah. Ini adalah langkah pencocokan pemilik tiket dengan Garuda ID penonton.
Penonton akan diminta untuk memperlihatkan KTP atau identitas pendukung lain, apabila terdapat kegagalan pencocokan tiket dan wajah.
Lantas apabila penonton masih tidak berhasil melewati pengecekan pertama, mereka akan diminta untuk mendatangi tenda help desk.
Berikutnya adalah body check, di mana petugas akan memeriksa barang bawaan penonton. Semua barang terlarang tidak bisa dibawa ke stadion.
Langkah terakhir ialah pemeriksaan tiket sebelum Garuda Fans masuk ke area stadion. Semua tiket yang sudah digunakan atau ganda tidak akan bisa dipakai kembali.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyiapkan telah pengamanan secara terbuka dan tertutup saat berlangsung laga antara Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa pukul 20.45 WIB,
“Kami akan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Tertutup artinya ada petugas Kepolisian yang “ununiformed police” dan tidak menggunakan seragam dinas Kepolisian.
Ade Ary juga menambahkan, tidak hanya kawasan GBK yang diamankan, dari mulai pelaksana, pemain, kemudian “official” dan penonton. Tetapi masyarakat yang beraktivitas di sekitar GBK juga diamankan.
“Jadi, pengamanan juga dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya fokus, tapi situasi masyarakat yang beraktivitas di sekitar juga harus aman dan lancar,” katanya.