Arena

Indra Sjafri Beberkan Alasan TC Jangka Panjang Tak Efektif

Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas Indonesia U-22 menilai pemusatan latihan atau Training Camp (TC) jangka panjang tidak efektif.

Daripada mengikuti TC jangka panjang yang memungkinan pemain jenuh, para pemain akan lebih berkembang jika tampil reguler bersama klub.

“Karena menurut saya, pemain yang berlatih di klub dan berkompetisi di klub, itu sama dengan TC di Timnas cuma tempatnya saja yang berbeda. Makanya saya pernah bilang ke media juga, TC jangka panjang itu memang kan enggak ideal,” kata Indra dalam sesi konfrensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (14/4/2023).

Indra pun menegaskan bahwa sistem TC jangka panjang lebih relevan jika diterapkan pada pemain yang dipanggil untuk skuad Timnas kelompok usia seperti Timnas U-17.

“Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan 2, itu mungkin ada TC-TC yang diperlakukan lebih spesifik. Tapi, untuk TC Timnas senior, U-23, itu udah mulai kita terbiasa dengan TC jangka pendek,” ungkapnya.

Keinginan Indra untuk merubah sistem TC Timnas Indonesia juga bukan tanpa pengamatan yang matang. Pelatih asal Sumatera Barat ini melihat, pemain yang datang pada tahap akhir TC cenderung memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan pemain yang sudah lama latihan di pemusatan latihan

“Karena menurut saya, terus terang jujur, pemain yang udah lama TC dengan saya, terus begitu ada datang satu dua pemain yang tidak lagi bermain di klub regular, saya panggil dia hadir, kualitasnya lebih baik daripada TC yang saya lakukan dua minggu di bulan Maret,” jelas Indra.

Total sejauh ini Indra telah memanggil 34 pemain dalam rangkaian TC terakhir di bulan April menuju SEA Games 2023. Pelatih berusia 60 tahun juga sudah mencoret sejumlah penggawa yang hingga kini menyisakan 26 nama saja.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button