Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan pembelaan terhadap penampilan Arkhan Kaka dalam laga perdana Piala AFF atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 melawan Filipina.
Meskipun Timnas U-19 berhasil menang telak 6-0, Arkhan Kaka, yang bermain sebagai starter, gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Indra menjelaskan keputusannya memainkan Kaka dari awal pertandingan.
“Saya menunda-nunda pergantian Kaka, saya tunggu dia harus cetak gol dulu, baru saya lakukan pergantian,” ujar Indra.
Namun, meski mendapatkan beberapa peluang emas, Kaka gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Indra menyebut bahwa ini hanya masalah keberuntungan. “Kalau saya pikir tadi, faktor keberuntungan aja sama Kaka,” kata Indra.
Kaka, yang memiliki peran kunci dalam strategi tim, menciptakan beberapa peluang namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.
“Kami sering berkomunikasi khusus tentang Kaka, terutama mengenai finishing, tapi di tim ini Kaka menjadi pemain kunci kita. Dia buka peluang, dia keep bola oke,” lanjut Indra.
Pada menit ke-68, Indra memutuskan untuk menggantikan Kaka dengan Jens Raven, yang kemudian berhasil mencetak gol pada menit 88. Kinerja Kaka yang kurang maksimal di laga tersebut tidak mengurangi kepercayaan Indra terhadap kemampuan pemain muda tersebut.
Indra juga mengingatkan para pemain dan publik untuk tidak meremehkan setiap pertandingan yang ada.
“Saya selalu bilang ke anak-anak agar tidak menganggap tiap pertandingan itu mudah, karena itu yang akan membuat mental mereka berkembang,” ujarnya.
Timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka di Piala AFF U-19 2024 dengan menghadapi Kamboja. Indra memprediksi bahwa pertandingan tersebut akan lebih berat, serta pertandingan ketiga melawan Timor Leste.