Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, merespons kabar mengenai kemungkinan dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala Tim Nasional di ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024. Indra mengaku belum bisa menjawab kemungkinan tersebut, namun apabila PSSI memberi mandat kepadanya, ia menyatakan bersedia.
“Sebagai warga negara Indonesia yang baik, dan saya punya pekerjaan hanya di sepak bola, apapun yang ditugaskan oleh PSSI, tentu saya tidak bisa menolak,” kata Indra usai membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 2024, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (29/7/2024).
Meski siap menerima tanggung jawab tersebut, pelatih berusia 61 tahun itu memilih untuk tetap rendah hati. Ia mengatakan bahwa meskipun telah mengantar tim usia muda meraih berbagai gelar juara, hal itu tidak serta merta dapat menjadi tolak ukur untuk mengisi posisi strategis di Timnas Senior.
“Tapi kan saya juga harus tahu diri, mengukur diri, jangan karena juara terus merasa paling hebat, jangan. Kan selama ini saya selalu rendah hati. Saya tidak pernah berkoar-koar,” ujarnya.
Nama Indra Sjafri memang muncul ke permukaan untuk mengisi jabatan pelatih Timnas senior di Piala AFF 2024 menyusul padatnya agenda Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak tiga di zona Asia.
Tidak heran, jika nantinya Indonesia akan mengirim tim lapis kedua pada kejuaraan Piala AFF ASEAN Cup 2024 mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah membicarakan hal ini. Menurutnya, ajang antar negara di kawasan Asia Tenggara itu tidak lagi menjadi prioritas bagi skuad Garuda.
Bahkan, Etho membuka kemungkinan untuk memainkan skuad U-20 asuhan Indra Sjafri pada ajang AFF mendatang.
“Kami akan memberikan kesempatan regenerasi Timnas kita di Piala AFF 2024. Mungkin juga kami memainkan Timnas U-20, sekaligus persiapan untuk SEA Games dan lain-lain,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).