
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau 2025 berlangsung bertahap di berbagai wilayah Indonesia. Untuk mencegah terjadinya bencana, pemerintah siap melakukan serangkaian upaya antisipasi.
Antisipasi itu meliputi menyesuaikan jadwal tanam berdasarkan perkiraan kemarau di masing-masing daerah agar tidak gagal panen, merawat lahan gambut dengan penanaman dan pembasahan agar tak mudah terbakar, melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan melibatkan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan, serta menyiagakan dan mendistribusikan pompa air untuk lahan pertanian.
“Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Durasi kemarau pun diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah,” kata Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, Ph.D.