Market

Inggris Tawarkan Kolaborasi Pengolahan Limbah dan Transportasi Hijau di Bali

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matt Downing menawarkan sejumlah kerja sama kepada Pemerintahan Kota Denpasar dan Pemerintahan Provinsi Bali. Salah satu tawaran yang dibawa adalah soal skema mobilitas berbasis listrik (e-mobility).

Tawaran ini pun telah disampaikan secara langsung oleh Downing kepada Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

“Kami membicarakan serangkaian isu yang dapat menjadi peluang kolaborasi Pemerintah Provinsi Bali dan Inggris, terutama di bidang infrastruktur, rencana mencapai target net zero (emission), dan skema e-mobility yang telah diterapkan di Inggris, dan kami dapat membantu teknologi yang sama diterapkan di Bali,” kata Downing di Denpasar, Senin (6/2/2023).

Selain itu, Downing juga menawarkan kerja sama soal pengolahan sampah. Inggris, tutur dia, juga pernah mengalami permasalahan yang sedang dihadapi Bali saat ini. Ia yakin pihaknya dapat memberikan pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan di Bali.

Ia pun memuji upaya Kota Denpasar yang mulai mengalihkan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Suwung, ke beberapa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), untuk tidak lagi ditumpuk melainkan diolah menjadi energi dan komoditas bernilai lainnya.

“Saya sangat terkesan dengan berbagai kemajuan yang dibuat di Denpasar (dalam soal tata kelola sampah), dan kami membahas bagaimana Inggris dapat membantu mengatasi masalah itu,” kata dia.

Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa menyambut baik tawaran kerja sama Inggris ini. Ia yakin dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki Inggris dapat membawa pembaharuan bagi Bali, dan Denpasar pada khususnya. Arya pun tak sabar untuk pertemuan selanjutnya untuk membicarakan kolaborasi ini lebih detail lagi.

“Tadi kami membahas kendaraan berbasis baterai karena Inggris punya teknologi luar biasa, (kami) juga membahas tentang energi terbarukan, tetapi detailnya perlu pembicaraan lebih lanjut lagi,” ucapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button