Inggris Vs Spanyol di Final Euro: Memutus Kutukan Keane dan Gelar Juara


Harry Keane akan memimpin Three Lions Inggris menjegal statistik sempurna Spanyol saat keduanya bertemu di partai puncak Euro 2024, Senin (15/7/2024) dini hari.

Football is Coming Home jadi hasrat terpendam seantero publik Inggris sejak Euro 2020 yang gagal. Kini di Jerman, skuad Gareth Southgate akan memainkan sepak bola “tanpa” strategi untuk menjegal permainan kolektif La Furia Roja.

Tim Matador bakal dipimpin remaja 17 tahun, Lamine Yamal yang “merebut” panggung Kylian Mbappe di Euro kali ini. Penampilannya yang eksplosif serta sumbangan golnya yang ciamik menjadikan Yamal jadi salah satu bintang paling bersinar di Jerman.

Jika berhasil membawa Inggris mengalahkan Spanyol, maka Southgate akan menyamai Ramsey sebagai pelatih yang membuat Inggris mengangkat trofi utama sepak bola.

Snapinsta.app_450351260_3819855325002188_1213023190289254297_n_1080.jpg
Harry Kane siap memberikan segalanya di laga final Euro 2024 (Foto:IG/@EURO2024)

Dia bisa mengakhiri dahaga 58 tahun tak menjuarai baik Piala Dunia maupun Piala Eropa, yang bisa membuatnya dianugerahi gelar “Sir” seperti diberikan kepada Alf Ramsey.

Ini juga bisa menjadi trofi pertama Harry Kane yang sangat produktif di Liga Premier dan Bundesliga tapi tak pernah mengangkat satu pun trofi. Kane akan memberikan segalanya untuk mengangkat trofi pertamanya, sekaligus melepas dahaga Inggris di turnamen major.

Sebaliknya, bagi Luis de la Fuente, menyempurnakan safari Spanyol dalam Piala Eropa yang selalu menang dalam enam laga sebelumnya, menjadikannya pelatih pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan rekor sempurna selalu menang.

Dia juga akan masuk jajaran pelatih elite Spanyol yang menjuarai turnamen utama, bersama Jose Villalonga, Vicente del Bosque dan Luis Aragones.

Dia akan dicatat sebagai pelatih yang membawa skuad yang rata-rata non bintang, tapi berakhir juara. Spanyol versi de la Fuente bahkan awalnya tak difavoritkan menjuarai Euro 2024.