Ingin Main di Piala AFF 2024, Ivar Jenner Tertahan di Belanda


Ivar Jenner, gelandang muda Indonesia yang bermain untuk Jong Utrecht, menyatakan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Namun, hingga kini, pemain berusia 20 tahun itu belum bisa bergabung dengan skuad Garuda, yang sedang berjuang di fase grup.

Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Ivar berjalan lancar. “Ivar sebenarnya bersedia dan dia senang sekali kalau bisa bergabung,” kata Sumardji.

Klub Jadi Kendala Utama

Meski Ivar memiliki niat besar untuk memperkuat Timnas Indonesia, keputusan akhir bergantung pada restu dari klubnya, Jong Utrecht.

“Kembali lagi, berangkat atau tidak itu tergantung klub. Maka kita komunikasi intens dengan klub. Ketika kita lolos, kita akan meminta kembali kepada klub agar klub bisa melepas Ivar dan Ivar bisa bergabung dengan kita,” jelas Sumardji.

Hingga laga terakhir fase grup, keberadaan dan kesanggupan Ivar untuk tampil di Piala AFF masih menjadi tanda tanya. Jika Indonesia berhasil lolos ke semifinal, peluang Ivar bergabung kembali akan diupayakan oleh tim manajemen.

Optimisme pada Ivar, Ketidakpastian pada Justin Hubner

Berbeda dengan Ivar, situasi lebih rumit terjadi pada bek naturalisasi Justin Hubner. Hingga saat ini, belum ada kabar dari Justin terkait kemungkinan bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Justin tidak ada kabar sampai sekarang,” ujar Sumardji singkat.

Beberapa hari lalu, Justin mengungkapkan melalui media sosial bahwa ia membutuhkan waktu istirahat selama empat pekan karena mengalami gegar otak. Kondisi ini membuat kehadirannya di Piala AFF hampir dipastikan tidak mungkin.

Peluang Lolos dan Dukungan Pemain Luar Negeri

Indonesia saat ini masih berpeluang besar melaju ke semifinal Piala AFF 2024. Jika berhasil lolos, kehadiran pemain-pemain seperti Ivar Jenner dapat memberikan kekuatan tambahan bagi skuad Shin Tae-yong untuk bersaing di babak empat besar.

Dengan tantangan besar yang dihadapi Timnas Garuda, optimisme tetap terjaga bahwa kehadiran Ivar dapat menjadi faktor pembeda di tengah perjuangan Indonesia di turnamen ini.