Dokter spesialis mata lulusan Universitas Indonesia dr. Niluh Archi, SpM, mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan mata kering. Selain mengganggu kenyamanan, bahkan bisa menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
“Mengantisipasi itu, pemeriksaan mata secara dini dan berkala menjadi solusi untuk mencegah dampak mata kering,” ujar Niluh saat acara kesehatan di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Niluh menyebut ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah mata kering.
Di antaranya, yaitu menghindari gaya hidup yang bisa memperburuk kondisi tersebut, seperti memberi jeda pada mata saat menggunakan gawai untuk mengistirahatkan mata, dan mengurangi penggunaan AC atau gunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan di ruangan.
Selain itu, hindari juga riasan mata yang bisa menyumbat pori-pori kelenjar minyak di sekitar mata. Apabila menggunakan lensa kontak, ikuti anjuran dokter.
Penyebab Mata Kering
Niluh menjelaskan ada tiga penyebab mata kering dan gejala yang dialami seseorang biasanya kombinasi dari ketiga hal tersebut.
Mata kering disebabkan oleh penurunan produksi lapisan air mata, peningkatan penguapan lapisan air mata, dan penyumbatan kelenjar air mata (meibomian gland) sehingga menghasilkan lemak atau lipid.
Niluh menjelaskan ada tiga penyebab mata kering dan gejala yang dialami seseorang biasanya kombinasi dari ketiga hal tersebut. Mata kering disebabkan oleh penurunan produksi lapisan air mata, peningkatan penguapan lapisan air mata dan penyumbatan kelenjar air mata (meibomian gland) sehingga menghasilkan lemak atau lipid.

Mata kering biasanya ditandai rasa mengganjal pada mata, sering merah, berair, kering, atau terasa berpasir. Rasa lengket, kotoran mata, dan dorongan untuk sering mengucek mata juga bisa menjadi sinyal bahwa mata butuh perhatian lebih.
Faktor eksternal juga menjadi penyebab mata kering, seperti penggunaan pendingin ruangan yang menyebabkan kelembapan udara berkurang sehingga mata lebih rentan kering.
Penggunaan gawai yang berlebihan juga turut menyumbang masalah karena menatap layar terlalu lama mengurangi frekuensi berkedip, yang seharusnya membantu menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata.
Tak ketinggalan, polusi udara yang penuh partikel kotor juga bisa mengiritasi mata dan mengganggu produksi air mata.
Adapun berikut ini 3 bahaya mengabaikan mata kering:
1.Peradangan pada Konjungtiva
Niluh menerangkan bahwa jika tidak segera ditangani, kondisi mata kering kronis dapat mengakibatkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva.
2. Peradangan pada Kornea
Selanjutnya, mata kering dapat menyebabkan kerusakan permukaan mata akibat infeksi atau peradangan, yang bisa bersifat ringan hingga berat, dan bahkan permanen.
3. Luka Terbuka pada Kornea
Bahaya lain dari kondisi mata kering kronis bisa menyebabkan luka terbuka pada kornea.