News

Ketum PP Muhammadiyah Bicara soal Childfree: Lanjutkan Keturunan adalah Sunatullah

Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir memberikan tanggapannya terkait pilihan hidup untuk tidak memiliki anak atau dikenal dengan istilah childfree. Dia mengatakan menikah dan mempunyai keturunan adalah sunatullah.

“Itu hanya pilihan individu yang sangat subjektif, maka dalam konteks yang lebih luas kita tetap perlu membangun tatanan normal bahwa kehidupan menikah dan melanjutkan keturunan adalah sunatullah. Gitu saja pesan saya,” kata Haedar mengutip PWMU Jogja, Selasa (14/2).

Haedar mengatakan Indonesia adalah negara yang beragama. Selain itu Indonesia memiliki budaya luhur bangsa.

“Sebenarnya, kan, Indonesia ini negara yang pertama, beragama. Kemudian punya budaya luhur bangsa extended family,” katanya.

“Yang ketiga kita ini punya sunatullah, ya. Bahwa berpasangan laki-perempuan diikat oleh pernikahan itu untuk keturunan,” tandasnya.

Childfree sebelumnya menjadi sorotan setelah Youtuber Gita Savitri Devi menyebut childfree sebagai resep awet muda. Pernyataan Gita itu sontak menuai kritik dari banyak pihak.

Childfree merupakan istilah yang ditujukan kepada pasangan suami dan istri yang memutuskan untuk tidak memiliki anak, baik secara biologis maupun adopsi.

Pola hidup childfree juga sudah ada sejak lama di Amerika Serikat, Eropa, Kanada, dan Australia. Pada awal 1500-an, wanita di Eropa mulai menunda pernikahan di pertengahan usia 20 tahunan.

Ada banyak alasan seseorang memilih untuk childfree, termasuk gangguan kesehatan yang diderita orang tersebut, tidak ingin memiliki anak, memilih karier, pertimbangan kondisi lingkungan, biaya mahal, gaya hidup, riwayat keluarga, dan berbagai alasan lain.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button