Ini Alasan Ganjar-Mahfud Ganti Baju Saat Debat Cawapres

Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenakan baju kemeja bewarna merah muda (pink) dan ungu muda yang bertuliskan Sat-set dan Tas-tes usai Debat Pilpres kedua. Ganjar mengungkapkan, busana itu spesial digunakan pada perayaan hari ibu Jumat (22/12/2023) hari ini.

“Ya, ini hari ibu, dan kita merayakan dua warna yang biasanya dipakai ibu-ibu. Ada ungu dan pink,” ujar Ganjar kepada awak media usai pelaksanaan debat.

Ganjar mengucapkan rasa cintanya kepada sosok wanita yang telah mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan dengan taruhan nyawa. Khususnya kepada ibunya Sri Suparmi.

“Karena kami hari ini mengatakan i love you ibu,” tandas dia.

Diketahui, selama hari pelaksanaan debat bergulir Ganjar telah berganti busana tiga kali. Saat tiba di Posko Relawannya di daerah Teuku Umar, Jakarta Pusat, ia mengenakan baju kaos berwarna putih di belakang bertuliskan “Indonesia Keren”.

Di belakang baju tersebut bertuliskan sejumlah program paslon nomor urut 3 khususnya di bidang ekonomi.  

Kemudian, ia mengenakan baju adat dari Rote, Nusa Tenggara. Sedangkan Mahfud mengenakan baju Madura yang mengartikan tidak keadilan bagi rakyat. Mereka pun pergi dari posko relawan ke pelaksanaan acara debat mengenakan baju adat.

Sebagai informasi, peringatan hari ibu di Indonesia muncul ketika pejuang perempuan berkumpul pada 22-25 Desember 1928. Peringatan tersebut akhirnya diresmikan dan dikukuhkan pemerintah berdasarkan Keppres RI No.316 Tahun 1959.

Sumber: Inilah.com