Ini Alasan Mengapa Perangkat Pager Masih Digunakan di Lebanon


Lebanon diguncang insiden maut berupa rentetan ledakan perangkat pager atau penyeranta yang merenggut 11 nyawa dengan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Mengapa teknologi lama seperti pager masih digunakan di negara itu?

Selama beberapa bulan terakhir, Hizbullah menggunakan pager sebagai alat komunikasi. Kelompok militan Lebanon dukungan Iran itu telah lama menyerukan kerahasiaan sebagai landasan tertinggi dalam strategi militer. Mereka sebisa mungkin menghindari perangkat berteknologi tinggi agar tak diinfiltrasi Israel dan AS.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga sempat meminta anggota dan keluarga anggota di Lebanon selatan untuk berhenti menggunakan ponsel pada Februari lalu.

Lebanon selatan dan Israel utara menjadi arena pertempuran Hizbullah dan pasukan Zionis.

“Matikan, kubur, masukkan ke dalam peti besi, dan kunci. Lakukan demi keamanan dan untuk melindungi darah dan martabat rakyat,” kata Nasrallah pada Februari, seperti dikutip CNN.

“Kolaborator (dengan Israel) adalah ponsel di tangan Anda, dan juga istri dan anak-anak Anda. Ponsel ini adalah kolaborator dan pembunuh,” imbuh dia.

Seruan tersebut secara tegas melarang kehadiran ponsel di medan perang.

“Hari ini, jika ada orang yang kedapatan membawa ponsel di bagian depan, dia akan dikeluarkan dari Hizbullah,” kata seorang sumber senior Lebanon pada Februari, dikutip dari Reuters.

Dalam perang, ponsel dilarang karena bisa digunakan untuk melacak lokasi pengguna.

Beberapa tindakan pencegahan berteknologi rendah bisa cukup efektif terhadap mata-mata yang punya teknologi lebih tinggi.

Oleh karena itu mereka memilih menggunakan pager sebagai alat komunikasi. Pager berfungsi mendorong anggota Hizbullah untuk menghubungi satu sama lain melalui saluran penyeranta tersebut.

Dalam upaya lolos dari pantauan Israel dan AS, pager kini telah menjadi bumerang bagi Hizbullah karena memicu korban jiwa.

Unit Hizbullah juga diyakini berkoordinasi melalui jaringan komunikasi internal sejak lama.

Tiga sumber mengatakan Hizbullah menggunakan jaringan telekomunikasi tetap swasta sejak awal 2000-an.

Jika percakapan terdengar, kata sandi digunakan untuk senjata dan lokasi pertemuan. Kata sandi diganti setiap hari dan dikirim ke unit melalui kurir.

Tindakan itu dianggap sebagai salah satu landasan utama kelompok kuat yang telah lama dituduh beroperasi sebagai negara di dalam negara.

Israel selama ini juga telah memasang kamera keamanan dan sistem penginderaan Jarak jauh di area tempat Hizbullah beroperasi. Mereka secara berkala mengerahkan pesawat nirawak pengintai ke perbatasan untuk memata-matai musuh.