Ada pemandangan tak biasa saat Persebaya menjamu Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1, Rabu (11/12/2024) kemarin.
Ban kapten Bajul Ijo, melingkar di lengan Ernando Ari setelah Bruno Moreira absen karena akumulasi kartu.
Meski masih muda, Ernando dinilai punya jiwa kepimpinan yang tinggi untuk menjadi kapten tim.
“Menjadi kapten bagi saya tentu saja menyenangkan bagi para pemain, tetapi bagi saya sebagai pelatih, saat mereka semua bermain, mereka semua adalah kapten. Tapi ya, Ernando punya tanggung jawab,” kata pelatih Persebaya, Paul Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara ini menambahkan bahwa Ernando telah menunjukkan performa luar biasa, baik bersama Persebaya maupun di Timnas Indonesia. Seluruh pemain mendukung keputusannya untuk menjadikan Ernando sebagai kapten.
“Dia masih muda, tetapi dia punya pengalaman. Kami semua mendukungnya sebagai kapten, tetapi yang terpenting baginya adalah berkonsentrasi sebagai penjaga gawang,” ujarnya.
Ernando Ari, kiper kelahiran Semarang, kini memikul tanggung jawab besar sebagai kapten sementara. Kepercayaan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan baginya untuk tampil maksimal di lapangan, termasuk dalam laga melawan Persik Kediri yang menjadi tantangan besar bagi Persebaya.
Munster menegaskan bahwa siapa pun di tim ini memiliki kesempatan menjadi kapten asalkan memiliki semangat tim yang solid dan sikap saling mendukung di antara para pemain.
“Semua pemain yang baik di sini bisa menjadi kapten, dan yang penting sesama pemain bisa saling support. Ini yang paling penting,” tutup Munster.