Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor tipis 0-1 dalam pertarungan sengit di final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/2) malam. Gol semata wayang yang dicetak oleh Virgil van Dijk di menit-menit akhir pertandingan menjadi penentu kemenangan Liverpool atas The Blues.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan rasa kecewa atas hasil tersebut namun sekaligus optimistis bahwa pengalaman pahit ini akan menjadi bahan bakar bagi timnya untuk tampil lebih kuat di masa depan. Pochettino menekankan pentingnya merasakan proses dan perjuangan dalam mencapai puncak, serupa dengan perjalanan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp.
“Saya ingat Liverpool juga mengalami kekalahan di final beberapa tahun lalu, namun mereka tetap percaya dan terus berkembang hingga akhirnya meraih banyak kesuksesan,” ujar Pochettino dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Kekalahan ini memang menyakitkan, namun Pochettino menilai bahwa ini adalah bagian dari proses pembelajaran bagi skuad muda Chelsea. Ia berharap kekecewaan ini dapat memotivasi para pemain untuk bekerja lebih keras dan berkembang.
“Kami adalah tim yang masih muda dan sedang dalam proses pembangunan. Kekalahan ini tentu memberikan pelajaran yang berharga bagi kami semua. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami bangkit dari kekecewaan ini dan terus bergerak maju,” tambah Pochettino.
Chelsea dijadwalkan akan kembali beraksi di pertandingan Piala FA melawan Leeds United pada hari Rabu mendatang. Pochettino menegaskan bahwa timnya harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya.
“Besok kami akan kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Ini bukan saatnya untuk berlarut-larut dalam kesedihan, tapi saatnya untuk menunjukkan karakter dan kekuatan kami sebagai tim,” tutup Pochettino.
Kekalahan di final Piala Liga ini tentu menjadi pukulan bagi Chelsea, namun dengan semangat dan optimisme yang ditunjukkan oleh Pochettino, The Blues diharapkan dapat segera bangkit dan kembali bersaing di berbagai kompetisi yang masih mereka ikuti.