Ini Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Siaga Desa Pakel di Sragen


Mobil Siaga Desa Pakel Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur yang mengalami di Jalan Raya Sragen-Ngawi saat menuju ke RS di Solo.

Rombongan dari Tulungagung itu hendak mengontrol korban Mustaji (73) ke RS di Solo. Mustaji sendiri memiliki riwayat penyakit stroke.

Dalam kecelakaan itu, ada lima korban dengan satu orang meninggal dunia yakni salah satu penumpang Mobil Siaga Desa Pakel tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu M Nur Arifin mengatakan kecelakaan itu melibatkan Truck bernomor polisi AD-8532-GE dengan dengan mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AG-1274-RP.

“Kejadian Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen sekira pukul 03.15 WIB,” kata Iptu Nur kepada Inilahjateng.

Iptu Nur melanjutkan, rombongan tersebut berasal dari Tulungagung yang hendak pergi ke Solo untuk mengontrol salah satu penumpang.

Namun, mobil dengan empat penumpang tersebut ditabrak truk yang dikemudikan Nur Ramadhani (20) warga Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen.

Kanit Gakkum menjelaskan kecelakaan itu bermula saat truk berjalan dari arah barat ke timur sedangkan rombongan dari Tulungagung berjalan dari arah timur ke barat.

Setelah mendekati tempat kejadian perkara (TKP), diduga pengemudi truk hilang konsentrasi dan lepas kendali sehingga berjalan terlalu ke kanan.

“Di saat bersamaan dari arah timur melaju Suzuki Ertiga, karena jarak sudah dekat pengemudi Truck tidak bisa menguasai laju kendaraanya hingga membentur  Suzuki Ertiga, maka terjadilah laka lantas,” terang Kanit Gakkum.

Akibat kecelakaan itu, salah satu penumpang yang duduk di depan, Chafidul Fuad (56) warga Gembongan, Ponggok, Blitar meninggal dunia.

Almarhum mengalami perdarahan hidung, mulut, sobek kepala samping kiri, benturan di dahi, sobek bibir, patah tulang di bahu kanan dan sejumlah luka lainnya.

Lantas pengemudi mobil, M Adib Baihaqi (43) warga Dess Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, kondisi sadar, mengalami sobek belakang telinga dan fraktur pergelangan tangan kanan

Korban Mustaji (73) warga Dess Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, kondisi sadar mengalami lecet dagu kiri, lecet lengan bawah tangan kiri, memiliki riwayat stroke.

Tusiroh (59) warga Desa Pakel, Kecelakaan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mengalami kondisi sadar mengalami luka sobek dari pelipis mata kiri hingga pipi, perdarahan hidung, lecet tidak beraturan pada dagu, lecet punggung kaki kanan, lecet jari tengan kaku kanan.

Sementara pengemudi truk, Nur Ramadhani (20) mengalami hematoma (lebam) kepala bagian atas, sobek dagu kanan, lecet jari-jari tangan kiri, lecet punggung tangan kanan, lecet lutut kanan dan kiri, sobek tungkai bawah kaki kanan.

Iptu Nur menjelaskan seluruh korban saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara kendaraan diamankan di Mapolres Sragen.