Ini Kronologi Wanita Cantik di Surabaya Diteror Teman Sekolahnya, Motifnya ‘Cinta Buta’


Seorang wanita cantik berinisial NR akhirnya melaporkan teman SMP-nya berinisial AP ke Polda Jawa Timur (Jatim) atas tindakan teror kepadanya selama 10 tahun.

NR mengaku merasa tertekan dan diteror oleh AP dengan pesan-pesan yang dikirimnya melalui media sosial.

Sebelum membuat lapor ke polisi, NR sempat menyampaikan kegelisahannya lewat media sosial x.com yang diteror oleh AP selama 10 tahun ini.

Menurut NR, pria yang diklaim mengaguminya ini sering mengirimkan pesan post a picture (PAP) alat kelamin dalam rentang waktu dari  2014 hingga 2024. Keluh kesah ini yang beredar di media sosial ini akhirnya viral.

NR menganggap AP menyalahartikan kebaikannya selama ini, hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya.

Padahal, menurut NR, sikap dan perilaku peduli ini selalu ditunjukan kepada semua orang baik teman laki-laki maupun perempuan.

Karena obsesinya itu, AP tersebut terus menerus mengejar NR. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya, dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

Perbuatan nekat AP ini dilakukan terus menerus selama 10 tahun, tepatnya sejak NR masih duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024.

Dengan tindakan tersebut membuta NR melaporkan AP ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Iya benar, saya NR yang jadi korban kejahatan teror tersebut,” Jumat (17/5/2024) malam.

NR mengungkapkan teror pengiriman pesan berisi foto PAP alat kelamin dikirimkan AP melalui direct message (DM) akun x.com atau Twitter, termasuk Instagram (IG) selama lima tahun, yakni sejak tahun 2014 hingga tahun 2018.

NR tak bisa menghitung berapa banyak pesan yang dikirimkan AP kepadanya selama 10 tahun belakangan. Namun dia memastikan dalam sehari sering mendapatkan tiga pesan dari AP yang tidak menyenangkan di akun media sosialnya.

“Kadang sebulan berapa. Kadang mood dia aja. Kadang dalam seminggu selalu ada. Mulai ngancam sejak 2014, SMA kelas 2. Foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya,” katanya saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.

AP disebutkannya banyak menggunakan akun media sosial untuk mengirimkan pesan-pesan intimidasi selama 10 tahun ini.

Tercatat dalam histori pengaturan akun x.com/Twitternya, pria itu telah membuat sekitar 440 akun.

“Pap kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun. Dia bikin saya blok dia bikin lagi. Nah gitu terus. 40-an itu berkaitan akun dia. Tapi totalnya akun lain yang saya blok ada 440-an,” ujarnya.

Teror berupa pengiriman pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual berlanjut selama 10 tahun lamanya, hingga tahun 2024.

“Asusila secara langsung sih enggak. Tapi melalui psikologis DM IG 2018. Nah tahun itu tahun terberat tersiksa. Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember,” ungkapnya.

Korban NR mengaku tidak tahan dengan kelakuan pria tersebut. Beberapa kali, AP juga sempat mendatangi rumahnya dengan berkelakuan aneh. Yakni berdiri di jalanan depan rumahnya, mulai pukul 01.00-04.00 WIB.

Kemudian, AP juga secara sengaja menyalakan lampu motor yang menyilaukan itu, tepat di depan rumahnya, hingga membuat ibundanya ketakutan.

“Paling terburuk tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati, dan surat cinta. Saya bakar jam 6 pagi. Dia pernah jam 1 pagi dia berdiri sampai jam 4 subuh,” jelasnya.

Bahkan, AP sempat mengirimkan pesan berbau ancaman pembunuhan melalui DM di akun x.com kepadanya.

Ancaman pembunuhan tersebut ditujukan kepada siapa saja sosok pria yang sedang pendekatan (PDKT) atau berpacaran dengan NR.

“Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial. Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi, kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh,” ungkapnya.