Ototekno

Xiaomi Gandeng BMKG Uji Coba Sistem Peringatan Dini Gempa di Indonesia

Raksasa teknologi China Xiaomi bekerja sama dengan Institute of Care Life di Cina dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Indonesia mengumumkan kehadiran fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). Uji coba fitur baru ini dimaksudkan untuk membantu warga Indonesia melindungi diri sendiri selama gempa berlangsung.

“Xiaomi mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan oleh pemerintah Indonesia dalam proyek ini. Xiaomi Fans dan pengguna di Indonesia hingga kini selalu mendukung terhadap brand kami, sesuatu yang selalu kami banggakan. Melalui inisiatif ini, kami berharap untuk bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam keterangan yang diterima Inilah.com, Kamis (31/03/2022).

Teknologi peringatan dini gempa bumi (EEW) dikembangkan oleh Institute of Care-life (ICL) di Chengdu, Cina, sejak tahun 2008. Lembaga ini berhasil mengirimkan peringatan dari gempa yang merusak hingga 65 kali tanpa ada kesalahan hingga kini pada operasionalnya di wilayah Cina.

Di tahun 2019, ICL dan BMKG dari Indonesia melakukan kerja sama untuk memperkenalkan teknologi ini di Indonesia. Teknologi ini dihadirkan dengan harapan untuk membantu lebih banyak pengguna Indonesia untuk bisa menerima peringatan dini dan mencegah hilangnya harta dan nyawa.

Sementara itu, perusahaan yang dipimpin Lei Jun itu bekerja sama dengan ICL selama bertahun-tahun, memimpin inisiatif untuk implementasi fitur EEW dari ICL untuk smartphone Xiaomi. Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi. Saat ini, EEW bekerja dengan baik di Cina.

Dengan kerja sama ICL dan BMKG, Perusahaan yang identik dengan warna oranye juga mengawali proyek yang memungkinkan fungsi ini untuk smartphone di Indonesia, yang menjadikannya pasar kedua di dunia yang menerima fitur EEW di smartphone mereka nantinya.

“Kami menyambut baik implementasi lanjutan dari uji coba sistem peringatan dini gempa untuk smartphone Xiaomi. Evaluasi akan terus dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilannya di Indonesia. Kami berharap fitur ini bermanfaat bagi warga Indonesia,” kata Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono, Kamis (31/03/2022).

Direktur ICL, Wang Tun, menjelaskan bahwa Indonesia terletak pada sabuk gunung berapi paling aktif di dunia – sirkum Pasifik, yang menjadikannya sangat rentan dengan kejadian gempa bumi. “Kehadiran fitur EEW untuk smartphone Xiaomi di Indonesia akan membantu warga Indonesia dalam menerima peringatan dini gempa bumi lebih mudah melalui perangkat mereka dan membantu mereka.”

Zhu Xi dari Xiaomi Corporation Technology Committee menjelaskan, “Sebuah kehormatan bagi Xiaomi untuk dapat berpartisipasi dalam inisiatif yang bermakna ini setelah bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan selama lebih dari satu tahun. Selama masa uji coba ini, kami berharap pengguna Xiaomi bisa mengaktifkan fitur ini dan ikut berkontribusi dalam memberi masukan berharga.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button