Hangout

Inilah 15 Fakta Kehidupan di Turki yang Jarang Diketahui

Turki merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Berdasarkan laman worldpopulationeview.com, 99% orang Turki adalah orang muslim, sedangkan sisanya menganut agama Kristen atau kepercayaan lainnya.

Turki bukanlah negara Islam, namun negara ini memiliki sejarah islam yang dalam. Hal ini terlihat dari desain bangunan dan monumen yang ada di setiap sudut kota ini.

Sama seperti masyarakat muslim di Indonesia, kalimat “Masallah” (Puji Tuhan) sering diucapkan oleh masyarakat Turki.

1. Menganut Ideologi Sekuler

Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, ternyata negara Turki menganut ideologi sekuler atau ideologi yang memisahkan agama dengan urusan pemerintahan dan publik.

Ideologi sekuler pertama kali dikenalkan di era Pemerintahan Ataturk pada 1928. Di era tersebut, konstitusi menghapus ketentuan yang menyatakan bahwa agama resmi di turki adalah Islam.

Selama 15 tahun memerintah, Ataturk menerapkan konsep sekularisasi lainnya, seperti mengganti huruf Arab dengan aksara latin, melarang menggunakan simbol agama pada pakaian, dan menghapus Kementerian Hukum Islam.

2. Negara Transkontinental

Turki adalah negara transkontinental atau negara yang berlokasi di antara dua benua. Ini berarti, wilayah geografis Turki berada di antara dua benua, yakni Asia dan Eropa.

3. Musim yang Berbeda di Waktu Bersamaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Turki adalah negara transkontinental yang berada di antara Benua Asia dan Eropa.

Dalam kondisi ini, beberapa wilayah Turki memiliki iklim kontinental yang berbeda-beda. Misalnya, pada bulan April kota Antalya sedang dalam musim panas, di lain tempat sedang dalam musim salju.

4. Rawan Konflik

Sebagai negara yang berada dekat dengan Timur Tengah, dan Mediterania, Turkey dikhawatirkan akan turut terlibat dengan masalah konflik negara tetangganya.

5. Hijab dan Janggut Sempat Dilarang

Penggunaan hijab dan janggut panjang sempat dilarang di Turki karena dianggap membela satu agama saja.

Sampai akhirnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan menghapus larangan tersebut di 2013. Pencabutan larangan ini menjadi paling represif dan disebut sebagai bentuk kematangan berdemokrasi di Turki.

6. Tidak Memiliki Alfabet X,Q, dan W

Turki memiliki lebih dari 29 huruf atau 3 huruf lebih banyak dari alfabet latin. Akan tetapi, di dalam alfabet Turki tidak memiliki huruf X, Q, dan W.

Selain memiliki huruf alfabet yang lebih banyak, Turki memiliki satu pepatah motivasi terpanjang, yakni:

Muvaffakiyetsizleştiriveremeyebileceklerimizdenmişsinizcesine” yang berarti “mereka yang menganggap dirinya tidak bisa berubah secara tiba-tiba menjadi orang yang gagal.”

7. Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Ironisnya, kehidupan wanita di Turki ternyata selalu dihantui dengan femisida (aksi pembunuhan kepada perempuan karena dia perempuan).

Berdasarkan laporan Ahval News, sebanyak 300 wanita Turki dibunuh selama 2020. Jumlah ini masih tidak valid, sebab banyak kasus pembunuhan femisida yang ditutupi sebagai kasus bunuh diri.

8. Sangat Menyukai Sepak Bola

Ada banyak macam olahraga yang biasa dimainkan oleh masyarakat Turki, namun bola basket dan sepak bola adalah olahraga yang paling diminati oleh orang-orang Turki.

Bahkan, warga Turki rela menghentikan aktivitasnya hanya untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion atau TV.

Salah satu klub sepak bola yang paling terkenal dari Turki ada Galatasaray, Fenerbahce, dan Beksistas.

9. Senang Minum Teh

Fakta kehidupan di Turki selanjutnya yang anda tidak tahu adalah sebanyak 96 persen orang Turki senang minum teh.

Bahkan, rata-rata orang Turki bisa minum teh 5 sampai 10 cangkir dalam sehari. Berdasarkan data pemerintah Turki, negara ini memiliki konsumsi teh tertinggi di dunia, yakni sekitar 7 lbs untuk setiap orang dalam setahun.

Selain menyukai teh, Turki juga merupakan produsen teh terbesar ke-5 di dunia.

Rize adalah ibu kota teh Turki yang memiliki iklim sejuk yang sangat ideal untuk perkebunan teh.

10. Harapan Hidup di Turki Meningkat

Berdasarkan laman macrotrends.net, harapan hidup di Turki semakin meningkat setiap tahunnya.

Di tahun 2023, harapan hidup masyarakat Turki adalah 78,45 tahun, terdapat kenaikan sebesar 0.29% dari tahun 2022 dengan perkiraan total harapan hidup selama 78.22 tahun.

11. Oil Wrestling adalah Olahraga Nasional Turki

fakta kehidupan di turki
Photo: Istockphoto

Oil wrestling atau yang dikenal sebagai grease wrestling adalah olahraga nasional Turki. Sesuai namanya, dua peserta akan saling bergulat sambil disiram minyak zaitun.

Penggunaan minyak sengaja digunakan untuk menyulitkan para pegulat untuk memegang apapun. Jadi, ukuran badan tidak terlalu berguna, melainkan kecepatan dan teknik pegulat yang membuat mereka menang.

Olahraga ini tidak hanya untuk hiburan saja tetapi ada makna budaya dan spiritual yang terselip di olahraga.

Menariknya, seluruh pegulat harus menggunakan celana kulit kerbau atau “kisbet”. Celana tersebut memiliki berat sekitar 13 kilogram dan harus diminyaki supaya lawan sulit meraihnya.

12. Banyak Bahasa Etnis Digunakan di Turki

Turki memiliki 30 bahasa etnis yang masih digunakan sampai saat ini. Beberapa bahasa etnis yang paling banyak digunakan masyarakat Turki adalah Zazaki, Kurmanji, Arab, dan Bahasa Turki.

13. Transportasi Gratis

Fakta kehidupan di Turki selanjutnya adalah memiliki banyak pilihan transportasi yang bisa diakses secara gratis atau lebih murah.

Tidak semuanya, namun ada beberapa transportasi yang memberikan potongan harga sesuai dengan umur dan status. Misalnya, warga berusia di bawah 26 tahun akan mendapatkan potongan harga sebesar 20%.

Tidak hanya itu saja, di Kota Konya menyediakan akses transportasi gratis, mulai dari bus sampai tram.

Menariknya, pelajar dari negara lain boleh mengakses transportasi ini. Namun, mereka harus mendaftarkan data pribadinya di departemen transportasi di Kota Konya. Setelah mendapat persetujuan, mereka bisa naik transportasi apa saja secara gratis.

14. Tradisi Turki, Life Starts and Ends with Sweets

fakta kehidupan di turki
Photo: Getty Images

Halva adalah makanan manis yang dibuat dari adonan kacang, tepung beras, tepung maizena, dan tepung semolina. Makanan ini berasal dari Iran dan menyebar ke berbagai daerah, seperti Timur Tengah dan Asia Selatan. 

Di Turkey, ada sebuah tradisi yang dimana warganya harus memakan makanan manis dalam suatu perayaan. Seperti pernikahan, kelahiran bayi, acara sunatan, pemakaman, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, Halva juga disajikan saat seseorang akan berangkat naik haji dan menyambut kedatangannya setelah pulang dari Mekkah.

15. Jalur Kereta Bawah Tanah Melintasi Dua Benua

Salah satu fakta menarik di Turki adalah, wisatawan dapat melewati dua benua saat naik commuter rail di Istanbul yang membentang sepanjang 276,7 kilometer.

Terowongan ini meliputi jalur kereta api di bawah selat Bosphorus dan jalur kereta api di pinggiran kota di sepanjang Laut Marmara dari Halkalı yang berada di Eropa ke Gebze di sisi Asia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button