Sebanyak 17 delegasi Paskibraka 2024 yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, dipaksa untuk mencopot jilbab mereka saat pengukuhan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024).
Para delegasi tersebut sebelumnya telah mengenakan jilbab sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.
Upacara pengukuhan Paskibraka Nasional 2024 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh sejumlah menteri serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, tercoreng oleh keputusan yang memicu kontroversi ini.
Dalam foto-foto yang diambil saat pengukuhan, terlihat bahwa 18 anggota Paskibraka perempuan tersebut, yang biasanya berjilbab, harus tampil tanpa jilbab.
Presiden Jokowi mengukuhkan 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi sebagai Paskibraka Nasional yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
Namun, keputusan untuk melarang jilbab pada saat pengukuhan telah memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk orang tua peserta.
Berikut daftar lengkap 17 anggota Paskibraka muslimah yang dipaksa mencopot jilbab:
- Aceh: Dzawata Maghfura Zuhri
- Sumatra Barat: Maulia Permata Putri
- Jambi: Rahma Az Zahra
- Riau: Kamilatun Nisa
- Bengkulu: Amanda Aprillia
- Jawa Barat: Sofia Sahla
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Keynina Evelyn Candra
- Nusa Tenggara Barat: Amna Kayla
- Kalimantan Selatan: Della Selfavia Azahra
- Kalimantan Barat: Zahratushyta Dwi Artika
- Kalimantan Tengah: Alysia Noreen Ramadhani
- Sulawesi Barat: Mutiara Wasilah
- Sulawesi Tengah: Zahra Aisyah Aplizya
- Gorontalo: Nadhif Islami F. Yasin
- Maluku: Asih Arum Lestari
- Maluku Utara: Aprillya Putri Dwi Mahendra
- Papua Barat: Indri Marwa Delvita Ahek