News

Inilah Figur Pengganti Gubernur Anies Baswedan

Jumat, 02 Sep 2022 – 11:31 WIB

Mencari figur Pengganti Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/ Dokumentasi Inilah.com Didik Setiawan

Siapa sosok yang tepat untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan mulai ramai dibicarakan. Saat ini beredar sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI, di antaranya, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.

Ada pula nama Bahtiar, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Nama Bahtiar dimunculkan oleh Anggota DRPD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, membeberkan, sejumlah kriteria yang perlu dimiliki oleh Pj Gubernur DKI. Menurutnya, sosok Pj Gubernur DKI harus memiliki kapasitas yang memadai karena tantangan yang dihadapi begitu kompleks. Apalagi, DKI Jakarta merupakan barometer perpolitikan nasional sehingga stabilitas politik perlu dijaga.

“Karena itu, sosok Pj Gubernur DKI haruslah sosok yang mampu menjaga stabilitas politik maupun sosial, sehingga roda pemerintahan dan pelayanan tetap berjalan baik,” ujarnya, Kamis (01/09/2022).

Dengan kompleksitas masalah yang begitu besar, Presiden Jokowi harus hati-hati dalam menempatkan seorang Pj Gubernur DKI. Seorang Pj Gubernur harus punya pengalaman di birokrasi dan tentunya harus orang yang netral “Saya melihat Bahtiar yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Polpum Kemendagri, bisa mengemban amanah untuk menjadi Pj Gubernur DKI,” tegasnya.

Mendagri Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Rabu (31/8/2022) mengungkapkan, bakal ada enam calon yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi.

“Jadi untuk bupati walikota tiga nama dari DPRD, gubernur juga kita hormati (DPRD) sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mengajukan tiga nama, Kemendagri juga dapat tampung aspirasi tiga nama,” kata Tito.

Nama-nama tersebut nantinya akan melewati tahap sidang di kementerian/lembaga, termasuk KPK dan Polri. Dia menyebut nantinya Jokowi akan melakukan sidang tersendiri untuk menentukan Pj gubernur.

“Jadi bukan ditentukan sendiri oleh presiden, tidak. Kami kira mekanisme ini sudah cukup demokratis. Dari segi transparansi, lebih transparan, tidak otoriter,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tito menyampaikan tahapan terkini terkait Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Dia menyebut pihaknya telah menyurati DPRD DKI untuk segera mengirimkan tiga nama kandidat Pj Gubernur DKI. “Itu yang kami sudah kerjakan, sekali lagi untuk DKI tahapnya kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tanda tangani,” ujar Tito.

Calon Kuat

Dari nama nama yang beredar saat ini, nama Heru Budi Harsono, Kepala Sekretariat Presiden dianggap sebagai calon kuat untuk menjabat Pj Gubernur DKI. Banyak kalangan menilai, hal itu karena kedekatan Heru dengan Presiden Jokowi. Heru cukup lama berkiprah di birokrasi Pemprov DKI. Heru terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada tahun 2015-2017. Sebelumnya dia pernah ditunjuk sebagai Walikota Jakarta Utara di tahun 2014.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button