Market

Inilah Kriteria Aset Kripto Lokal yang Bakal Bertahan

Token kripto buatan dalam negeri ditengarai semakin banyak bermunculan dan berpeluang besar semakin banyak pada 2022. Namun, hanya aset kripto lokal dengan beberapa kriteria yang akan bertahan.

Menurut Oscar Darmawan, Chief Executive Officer (CEO) Indodax, sejumlah kriteria tersebut adalah memiliki jumlah pengguna yang banyak, komunitas yang solid dan kuat, volume transaksi yang besar, ekosistem yang baik dan memiliki kegunaan.

“Itulah kriteria kripto lokal tersebut yang dapat bertahan dan bahkan bisa bersaing dengan kripto luar negeri,” kata Oscar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Dia menambahkan, aset kripto sangat bergantung pada utilitas atau fungsi. Karena itu, para developer akan menghadapi persaingan yang ketat bukan hanya di kancah lokal namun juga di luar negeri.

Lebih jauh dia menilai pengembang atau developer aset kripto dalam negeri tidak kalah inovatif dari developer aset kripto luar negeri.

Banyak developer blockchain dari Indonesia yang mengembangkan dan membuat aset kripto sendiri selama beberapa tahun terakhir seiring dengan tren investasi aset kripto yang memang sedang “booming”.

Menurut Oscar, pada 2022 dan tahun-tahun mendatang, akan ada banyak “karya anak bangsa” yang bermunculan, yang menandakan bahwa Indonesia semakin terbuka dengan ekosistem ekonomi digital.

“Dengan perkembangan teknologi yang terus menerus, saya sangat mengapresiasi inovasi dari para developer token kripto dalam negeri yang turut ambil bagian sebagai pengembang token kripto asli Indonesia, sehingga developer dalam negeri tidak kalah inovatif dengan developer luar yang sudah lebih dulu mengembangkan token kripto,” ujar Oscar.

“Maka saya rasa ini merupakan PR besar bagi para developer yang mungkin akan terjun untuk membuat token kripto lokal. Karena nilai dari suatu aset kripto akan bergantung dari kegunaan token itu sendiri dan tentu ini akan mempengaruhi jumlah penggunanya nantinya,” kata Oscar.

Namun, dari sisi investor atau trader, Oscar Darmawan mengingatkan bahwa mereka harus memiliki pikiran yang terbuka dengan informasi-informasi baru. Namun, mereka juga perlu untuk melihat bagaimana aset kripto dalam negeri tersebut sehingga tidak salah berinvestasi nantinya.

“Perlu mempelajari whitepaper nya, siapa orang orang dibalik pembuatan aset kripto tersebut, kapan dibuatnya, apa tujuannya, bagaimana potensi dan prospek kedepannya apakah akan ada event atau pengembangan ke depannya, apakah aset kripto tersebut memiliki potensi scam atau tidak. Serta harus memastikan likuiditas kripto tersebut sehingga mudah untuk diperjualbelikan,” ujar Oscar.

Oscar menilai, aset kripto yang bagus dapat dilihat dari kapitalisasi pasarnya, karena dengan jumlah kapitalisasi pasar itu menunjukkan jumlah investor.

“Jadi tetap harus diperhatikan secara seksama. Bursa kripto juga akan dibangun sebentar lagi, jadi ini juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan kepada investor,” kata Oscar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button