News

Inilah “Maung”, Kendaraan Tempur Taktis Jarak Dekat Produksi Pindad

PT Pindad (Persero) terus mengembangkan teknologi kendaraan tempur taktis. Rabu pagi (18/1/2023) Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan nama “Maung” untuk salah satu kendaraan taktis produksi PT Pindad.  Maung adalah nama lain untuk raja rimba, harimau.

“(Namanya) Maung,” kata Jokowi usai menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2023 di Gedung Kemhan, Jakarta, Rabu pagi.

Jokowi memecahkan kendi saat menamai jip Maung dan dilanjutkan dengan membubuhkan tanda tangan pada kap mesin depan kendaraan tersebut.

Jokowi mendorong agar Indonesia terus mengambil langkah aktif dalam pengembangan industri pertahanan, mengingat temuan indikasi meningkatnya anggaran pertahanan sejumlah negara dunia serta kemunculan berbagai teknologi baru di dunia militer.

Dia juga pernah mengatakan Pemerintah membuka ruang yang besar bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk terlibat aktif dalam pembangunan industri pertahanan Indonesia.

Pada Indo Defence 2022 Expo & Forum November 2022 lalu, Jokowi sempat berjanji untuk memberi nama alat utama sistem persenjataan (alutsista) produk dalam negeri yang diperkenalkan dalam pameran tersebut.

“(Alasannya) Tanya Pak Menhan,” tambah Jokowi singkat.

Rantis 4x4 Maung Web Resize - inilah.com
Rantis 4×4 Maung Produksi PT Pindad (Foto: PT Pindad)

Maung merupakan kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad, sebagai bagian dari holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID yang diluncurkan Presiden pada 20 April 2022 bersama PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Maung adalah rantis Ringan 4×4 yang ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.

Dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta para pejabat tinggi di TNI AD, AU, dan AL.

Aneka Produksi Pindad

PT Pindad (Persero) mulai masuk pada pengembangan teknologi kendaraan bermotor pada tahun 1993 melalui program Mobil Nasional. Pindad telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dalam upaya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.

Produk-produk kendaraan tempur yang dihasilkan, diantaranya : Kendaraan Taktis 4×4 “KOMODO” dan Panser 6×6 “ANOA” yang telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian serta ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai Negara seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan.

Penelitian dan pengembangan terus menerus dilakukan untuk mencapai tujuan masa depan untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan teknologi. Produk penelitian dan pengembangan terbaru yang dilakukan oleh Pindad adalah produk Medium Tank “HARIMAU” yang bekerjasama dengan FNSS (Turki) serta didukung oleh Kementerian Pertahanan RI. Sistem ini dilengkapi senjata Turret 105 mm serta mampu melewati berbagai medan pertempuran.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button