Tujuh remaja ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi kawasan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu pagi (22/9/2024). Remaja tersebut melarikan diri dari patroli polisi karena diduga melakukan tawuran.
Apud (40) warga sekitar Kali Bekasi menduga bahwa area sungai tempat para remaja menceburkan diri terbilang dalam mencapai 8 meter lebih.
“Ini dalam. Bambu sebatang aja nggak (napak). Dalam,” kata Apud di lokasi.
Lokasi para remaja tersebut melarikan diri tak jauh dari pabrik semen yang ada di sekitaran Jalan Nusa Indah. Tak jauh dari lokasi sungai tempat mereka menceburkan diri terdapat sebuah warung yang telah di garis polisi atau police line.
“Emang ini, di sini tenggelam dia. Temen saya yang sekuriti itu bilang iya. Kemarin saya sore ngarit di seberang sana,” ujar Apud.
Apud pun memperkirakan bahwa remaja-remaja itu menceburkan diri dari arah warung yang berseberangan dengan pabrik semen.
“Iya kayaknya di sini,” ucapnya.
Apud mengatakan bahwa di hari Sabtunya masih banyak warga yang mencari ikan di sungai tersebut. Namun tidak ada satu pun yang melihat mayat remaja-remaja itu.
“Nggak ada (enggak lihat korban) saya juga kemarin jam segini persis itu. Kejadian persis Sabtu pagi (dini hari). Tadi pagi juga pada takut teman-teman saya ngarit,” katanya.
Menurutnya, tak pernah ada anak-anak sekolah yang sehari-hari berkumpul di sekitaran sungai tersebut.
“Nggak ada (anak sekolah nongkrong) paling sopir semen, di sini orang mancing sama nembak ngejaring gitu,” ucap dia.
Begitu pun, Ia menyebut sepanjang aliran sungai tersebut tidak begitu deras. “Iya kemarin lebih malah ini, apalagi jembatan itu lebih kering lagi airnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, sehari sebelumnya tepatnya di hari Sabtu ia masih melakukan aktivitas ngarit di area sungai persis tempat ditemukan para korban.
“Belum (lihat korban), kemarin saya di situ tuh (menunjuk tempat korban ditemukan) tempat saya ngarit di situ kemarin,” kata Apud.