Ototekno

Inilah Rahasia Sukses Merek Ponsel Terpopuler di Indonesia!

Menjadi konsumen ponsel di Indonesia, harga tetap menjadi faktor utama yang dipertimbangkan sebelum mereka memutuskan untuk membeli. Selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan dalam ponsel juga menjadi pertimbangan penting.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset pasar teknologi, Counterpoint Research, menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia cenderung memilih ponsel dengan harga terjangkau atau yang menawarkan promosi harga khusus, terutama di tengah pemulihan ekonomi saat ini.

Pada kuartal pertama tahun 2023, Counterpoint Research mengamati bahwa konsumen lebih tertarik dengan ponsel yang dijual dalam paket bundel atau yang menawarkan diskon, terutama pada momen-momen penting seperti Tahun Baru Imlek dan bulan Ramadhan.

Menurut analis senior dari Counterpoint Research, Febriman Abdillah, perubahan perilaku konsumen terjadi karena ponsel pintar telah menjadi perangkat yang melampaui fungsi telepon biasa. Saat ini, ponsel juga digunakan untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi, dan keuangan. Oleh karena itu, konsumen saat ini mencari ponsel yang dapat diandalkan namun tetap terjangkau.

“Karena fungsi ponsel pintar sudah meluas, tidak hanya untuk berbicara dengan orang lain, tapi, juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi dan keuangan, perilaku konsumen ketika membeli ponsel berubah,” katanya.

Konsumen di Indonesia kini mencari ponsel dengan fitur-fitur seperti konektivitas, baterai tahan lama, kapasitas penyimpanan yang cukup, kamera yang baik, layar yang berkualitas, serta desain yang menarik, semua dikemas dengan harga yang wajar. Belakangan ini, terjadi peningkatan fitur pada ponsel entry-level atau ponsel murah dengan harga di bawah 200 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2,9 juta), seperti peningkatan kualitas kamera, chipset, dan kapasitas penyimpanan.

Selain itu, fitur NFC juga menjadi salah satu yang dicari pada ponsel murah. Fitur ini semakin populer karena penggunaan kode QR dalam pembayaran yang kian meningkat. Berkat berbagai peningkatan fitur pada ponsel entry-level, konsumen menjadi tertarik untuk mengganti ponsel lama mereka, terutama dengan adanya berbagai promosi menarik yang ditawarkan saat momen hari raya.

Counterpoint Research mencatat bahwa pengiriman ponsel di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 7,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi terutama pada permintaan ponsel kelas menengah (dalam rentang harga 200-399 dolar AS, sekitar Rp2,9 juta-Rp5,9 juta) dan ponsel kelas premium.

Dalam hal pangsa pasar, merek OPPO memimpin dengan pengiriman terbanyak di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2023, dengan pangsa pasar sebesar 22,9 persen. Di posisi kedua, Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 18,2 persen.

Sementara itu, merek vivo menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar 17,3 persen, diikuti oleh realme dengan pangsa pasar 13 persen, dan Xiaomi dengan pangsa pasar 11,8 persen, masing-masing berada di posisi keempat dan kelima.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button