Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (19/8/2022) berpeluang menguat seiring katalis positif dari kenaikan Dow Jones dan beberapa harga komoditas. Inilah saham-saham pilihannya.
“BBM Jadi Naik? Hingga Jumat Ini, belum ada tanda-tanda Pertalite dan solar akan naik,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Ia memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat Jumat ini dalam kisaran support 7.143 dan resistance 7.207. “Ini karena kombinasi beberapa katalis positif,” ujarnya.
Salah satu katalisnya adalah berlanjutnya kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,98%. Begitu juga dengan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,04% serta naiknya harga beberapa komoditas.
Harga emas naik 0,43% dan nikel 2,32% di tengah turunnya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun.
“Belum lagi dengan apreasiasi rupiah terhadap dolar AS yang berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG dalam perdagangan di hari Jumat ini,” ungkap Edwin.
Di lain pihak, perlu dicermati berlanjutnya aksi profit taking yang terjadi atas saham berbasis batu bara, minyak, timah dan crude palm oil (CPO). “Ini menyusul kembali jatuhnya harga acuan komoditas tersebut dalam perdagangan semalam,” ungkap dia.
Selebihnya adalah sentimen dari penantian pasar apakah harga Bahan Bakar MInyak (BBM) Pertalite dan Solar jadi naik di minggu ini seperti yang dikatakan pemerintah di awal pekan.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dalam kisaran support 740 dan resistance 830. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 775 dengan target harga di 840 dan stop-loss di 740.
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.730 dan resistance 1.920. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.825 dengan target harga di 1.920 dan stop-loss di 1.730.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam kisaran support 7.675 dan resistance 8.475. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 8.075 dengan target harga di 8.475 dan stop-loss di 7.675.
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam kisaran support 2.550 dan resistance 2.820. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 2.680 dengan target harga di 2.820 dan stop-loss di 2.550.
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dalam kisaran support 1.150 dan resistance 1.275. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.215 dengan target harga di 1.275 dan stop-loss di 1.150.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)