Market

Inilah Saham-saham Pilihan Jumat, 4 Maret 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (4/3/2022) berpeluang menguat. Menurut analis, penguatan tajam Wall Street dan harga komoditas saat libur Nyepi kemarin serta capital inflow menjadi katalis positif. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pelaku pasar terus mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki pekan kedua. “Pada saat yang sama, dampak sanksi ekonomi yang terjadi saat ini mulai memukul perekonomian Rusia,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Jumat (4/3/2022) pagi.

Di antara dampak dari sanksi tersebut antara lain pembekuan ijin perbankan Rusia menggunakan  SWIFT International Payment. “Begitu juga dengan pembekuan aset-aset yang dimiliki oligarki atau konglomerat yang berkaitan dengan Putin,” ujarnya.

Dampak lainnya adalah tajamnya kejatuhan saham-saham yang emiten Rusia terbitkan di Bursa Global. Emiten Rusia juga keluar dari perhitungan Indeks Russel & MSCI.

Rating emiten asal Rusia juga turun hingga 6 jenjang menjadi rating “sampah” dan terhentinya seluruh penerbangan asal Rusia ke banyak tujuan di Eropa dan AS. “Semua itu menjadi faktor negatif bagi Indeks di Wall Street dan Eropa sehingga bergerak sangat volatile,” ucapnya.

Invasi Rusia atas Ukraina juga membuat harga di pasar komoditas naik secara tajam. Harga minyak mencapai level tertinggi selama 7 tahun terakhir. “Utamanya, harga komoditas energi dan metal mining yang naik tajam,” tuturnya.

Dampak Mikro dan Makro Harga Komoditas

Secara mikro, kata dia, hal tersebut tentunya sangat berdampak positif terhadap top line dan bottom line emiten tersebut. “Akan tetapi, secara makro ekonomi tentunya akan mendorong naik inflasi di saat banyak negara baru saja recovery setelah dipukul turun Pandemi COVID-19 termasuk Indonesia,” timpal Edwin.

Indonesia saat ini, lanjut dia, mulai merasakannya dengan naiknya harga gas, BBM non subsidi, langkanya minyak goreng dan gula pasir di masyarakat.

Saat ini investor bersiap menunggu kapan perkiraan harga tarif dasar listrik atau TDL akibat naiknya harga bara akan naik serta kapan harga BBM seperti solar, pertalite, dan pertamax akan naik.

Selama Bursa Indonesia tutup merayakan Hari Nyepi, Indeks DJIA naik sebesar 1,50% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara 17,35%, minyak 1,57%, nikel 7,87% dan timah 0,88%.

Kenaikan tersebut terjadi di tengah terus derasnya capital inflow ke Bursa Saham Indonesia. Semua kombinasi itu menjadi katalis pendorong naik IHSG dalam perdagangan Jumat ini. “IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support 6.821 dan resistance 6.917,” papar Edwin.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 26.150 dan resistance 29.550. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 28.125 dengan target harga di 29.550 dan stop-loss di 26.150.
  2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 11.675 dan resistance 12.900. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 12.300 dengan target harga di 12.900 dan stop-loss di 11.675.
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dalam kisaran support 2.430 dan resistance 2.740. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 2.610 dengan target price di 2.740 dan stop-loss di 2.430.
  4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dalam kisaran support 1.440 dan resistance 1.590. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 1.515 dengan target harga di 1.590 dan stop-loss di 1.440.
  5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 4.990 dan resistance 5.500. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 5.250 dengan target harga di 5.500 dan stop-loss di 4.990
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button