Inilah Saham-saham Pilihan Kamis, 21 Juli 2022

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan Kamis (21/7/2022) ini. Kenaikan Wall Street dan beberapa harga komoditas jadi katalis positif. Namun, inflasi dan suku bunga The Fed jadi ancaman. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama 3 hari berturut-turut IHSG menguat sebesar 222,84 poin atau 3,32%. “Mengacu pada beberapa perkembangan positif semalam, ada peluang IHSG melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Kamis ini,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Salah satu perkembangan positif itu, kata dia, adalah berlanjutnya kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,15%. “Katalis ini dikombinasikan dengan naiknya harga beberapa komoditas,” ujarnya.

Harga minyak kembali naik 3,01%, crude palm oil (CPO) naik 3,03%, timah naik 0,37% dan nikel naik 2,14%. Begitu juga dengan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) yang menguat sebesar 1,54%.

Akan tetapi, dia mewanti-wanti, antisipasi atas naiknya inflasi dan naiknya suku bunga acuan The Fed atau FFR, di lain pihak yang perlu dicermati adalah jatuhnya harga emas sebesar 0,95% ke level terendah selama 1 tahun terakhir.

Harga emas berada di bawah level US$1.695 atau selama 1 tahun harga Emas turun 5,99%. Ini bahkan berpotensi untuk terus turun seiring berlanjutnya kenaikan FFR. “Karena itu, tidak berlebihan untuk mulai menjual atau mengurangi bobot saham HRTA, ANTM dan MDKA,” ungkap dia.

Secara teknikal, support IHSG berada di 6.808 dan resistance di 6.911.

Rekomendasi Jual

1. Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham-saham Pilihan

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam kisaran support 7.500 dan resistance 8.300. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 7.900 dengan target harga di 8.300 dan stop-loss di 7.500.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 28.675 dan resistance 31.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 30.175 dengan target harga di 31.700 dan stop-loss di 28.675.
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam kisaran support 1.670 dan resistance 1.850. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.760 dengan target harga 1.850 dan stop-loss di 1.670.
4. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 5.950 dan resistance 6.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal netral. Rekomendasi beli di 6.275 dengan target harga di 6.600 dan stop-loss di 5.950.
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dalam kisaran support 1.460 dan resistance 1.610. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.535 dengan target harga di 1.610 dan stop-loss di 1.460.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.