Market

Inilah Saham-saham Pilihan Selasa, 1 Maret 2022

Analis memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam kisaran 6.862-6.960 pada perdagangan Selasa (1/3/2022). Kenaikan Wall Street saat bursa Indonesia libur dan harga beberapa komoditas menjadi katalisnya. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mempertanyakan apakah invasi Russia ke Ukraina akan menekan Bank Sentral AS the Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR).

“Sepanjang Bursa Indonesia Libur, Bursa Global dan Komoditas bergerak cukup volatile sebagai dampak invasi Rusia ke Ukraina dan semakin urgent-nya The Fed menaikkan FFR,” katanya dalam riset yang rilis Selasa (1/3/2022).

Awalnya, kata dia, pasar mendapat angin segar setelah pihak Rusia dan Ukraina bertemu untuk membicarakan kesepakatan perdamain. “Akan tetapi, nampaknya pembicaraan belum membawa hasil,” ujarnya.

Hal tersebut membuat harga energi terus mengalami kenaikan, seperti harga minyak mentah jenis Brent yang sudah mencapai US$101 per barrel.

Di lain pihak, sanksi ekonomi terbaru oleh negara Eropa dan AS membuat kondisi ekonomi dan keuangan Rusia mulai limbung. “Mulai dari terjadi rush di perbankan Rusia,” tuturnya.

Begitu juga dengan pembekuan Cadangan Devisa Rusia, jatuhnya nilai tukar Rubel sekitar 30% sehingga Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunganya hingga double. “Ini kemudian menyusul pemberlakuan penggunan transaksi Swift perbankan asal Rusia,” imbuhnya.

Secara umum, kata Edwin, selama Bursa Indonesia libur, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat sebesar 2,01%. Hal serupa terjadi pada harga beberapa komoditas yang mengalami kenaikkan.

Harga minyak naik 3,04%, emas 0,34%, batu bara 1,29%, crude palm oil (CPO) 8,15% dan nikel 1,29%. “Jika dikombinasikan dengan turunnya yield obligasi berpotensi menjadi sentimen positif untuk Bursa Indonesia yang diperkirakan melanjutkan penguatannya di hari Selasa ini,” ungkap Edwin.

Secara teknikal, support IHSG berada di 6.862 dan resistance 6.960.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, Edwin menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 5.125 dan resistance 5.675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi buy di 5.400 dengan target harga di 5.675 dan stop-loss di 5.125.
  2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam kisaran support 10.400 dan resistance 11.500. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 10.950 dengan target harga di 11.500 dan stop-loss di 10.400.
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.320 dan resistance 4.780. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.550 dengan target harga di 4.780 dan stop-loss di 4.320.
  4. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 5.500 dan resistance 6.100. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 5.800 dengan target harga di 6.100 dan stop-loss di 5.500.
  5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam kisaran support 660 dan resistance 730. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 695 dengan target harga di 730 dan stop-loss di 660.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Begitu juga dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button