Market

Inilah Saham-saham Pilihan Selasa, 8 Maret 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/3/2022) berpeluang melemah seiring penurunan tajam yang terjadi di Wall Street. Namun, penguatan pada saham-saham komoditas bakal menahan indeks dari pelemahan yang dalam. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pola perdagangan yang sama seperti Senin, berpeluang kembali terjadi Selasa ini. “IHSG akan mengalami kejatuhan di mana saham-saham berbasis komoditas akan mengalami penguatan seiring naiknya harga-harga komoditas tersebut,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Harga minyak naik 4,37%, disusul batu bara yang menguat 6,87%, emas 1,38%, CPO 6,22%, dan timah 2,43%. Begitu juga dengan nikel yang mengalami kenaikan super tajam sebesar 67,22% sehingga menjadi bumper alias penahan IHSG turun tidak tajam dalam perdagangan Selasa ini.

Peluang pelemahan IHSG lantaran menyusul cukup tajamnya kejatuhan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 2,37%. “Ini akibat kekhawatiran berlanjutnya Perang Rusia versus Ukraina yang telah memasuki hari ke 12,” ujarnya.

Belum terlihat, kata dia, adanya tanda-tanda terjadinya perdamaian dari perang tersebut serta ancaman terjadinya kenaikan inflasi sebagai dampak tajamnya kenaikan harga komoditas serta terganggunya supply chain.

Kondisi ini akan memicu stagflasi di mana pertumbuhan ekonomi melambat dan inflasi tinggi terjadi secara persistence.

Pada saat yang sama, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) mengalami penurunan sebesar 1,25% serta naiknya yield obligasi Indonesia dan US treasury tenor 10 tahun. “IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support 6.807 dan resistance 6.904,” ungkap dia.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 28.575 dan resistance 31.575. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 30.075 dengan target harga di 31.575 dan stop-loss di 28.575.
  2. PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 25.975-28.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 27.350 dengan target harga di 28.700 dan stop-loss di 25.975.
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dalam kisaran support 3.080 dan resistance 3.400. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 3.240 dengan target harga di 3.400 dan stop-loss di 3.080.
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam kisaran support 2.680 dan resistance 2.960. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi buy di 2.820 dengan target price di 2.960 dan stop-loss di 2.680.
  5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 5.800 dan resistance 6.400. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 6.100 dengan target harga di 6.400 dan stop-loss di 5.800.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham-saham seperti PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button